Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Kajian Penambahan Tepung Kedelai Hitam Terhadap Karakteristik Biskuit ...

Aliya Razziqa Hanggara

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Biskuit Prebiotik, Stunting, Tepung Kedelai Hitam.

Kajian Penambahan Tepung Kedelai Hitam Terhadap Karakteristik Biskuit Prebiotik Sebagai Makanan Tambahan Alternatif Pencegahan Stunting

Aliya Razziqa Hanggara - 240210190016

Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Abstrak:

Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Indonesia salah satunya adalah pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dengan pemanfaatan sumber bahan baku lokal. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan produk makanan tambahan berupa biskuit prebiotik tinggi protein yang memanfaatkan sumber pangan lokal seperti bonggol pisang, kedelai hitam, dan ubi jalar dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan konsentrasi tepung kedelai hitam terhadap karakteristik biskuit prebiotik sebagai makanan tambahan alternatif pada balita stunting. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan yang terdiri dari biskuit prebiotik dengan target konsentrasi 12% protein, 14% protein, dan 16% protein dengan masing-masing terdiri dari 4 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biskuit prebiotik dengan target konsentrasi 14% protein memberikan hasil yang terbaik dengan memiliki nilai kerenyahan yang baik pada daya patah biskuit, tingkat daya kembang biskuit yang baik, dan memiliki warna coklat. Kadar air 4,643%, kadar abu 2,425%, kadar lemak, 30,4%, kadar karbohidrat 47,033, dan nilai energi 523,793. Angka lempeng total dengan jumlah mikroba log 1,4 CFU/g. Pada hedonik yaitu parameter warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan kenampakkan keseluruhan lebih disukai panelis. Karakteristik organoleptik pada perbandingan jamak yaitu parameter kerenyahan, tekstur, rasa, dan kenampakkan keseluruhan sama dari biskuit kontrol.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Kajian Penambahan Tepung Kedelai Hitam Terhadap Karakteristik Biskuit Prebiotik Sebagai Makanan Tambahan Alternatif Pencegahan Stunting

Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Indonesia salah satunya adalah pemberian makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dengan pemanfaatan sumber bahan baku lokal. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan produk makanan tambahan berupa biskuit prebiotik tinggi protein yang memanfaatkan sumber pangan lokal seperti bonggol pisang, kedelai hitam, dan ubi jalar dalam mendukung upaya pencegahan stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan konsentrasi tepung kedelai hitam terhadap karakteristik biskuit prebiotik sebagai makanan tambahan alternatif pada balita stunting. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan 3 perlakuan yang terdiri dari biskuit prebiotik dengan target konsentrasi 12% protein, 14% protein, dan 16% protein dengan masing-masing terdiri dari 4 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biskuit prebiotik dengan target konsentrasi 14% protein memberikan hasil yang terbaik dengan memiliki nilai kerenyahan yang baik pada daya patah biskuit, tingkat daya kembang biskuit yang baik, dan memiliki warna coklat. Kadar air 4,643%, kadar abu 2,425%, kadar lemak, 30,4%, kadar karbohidrat 47,033, dan nilai energi 523,793. Angka lempeng total dengan jumlah mikroba log 1,4 CFU/g. Pada hedonik yaitu parameter warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan kenampakkan keseluruhan lebih disukai panelis. Karakteristik organoleptik pada perbandingan jamak yaitu parameter kerenyahan, tekstur, rasa, dan kenampakkan keseluruhan sama dari biskuit kontrol.

Indonesia

Biskuit Prebiotik, Stunting, Tepung Kedelai Hitam.

Sun Aug 13 2023 22:35:23 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Hanggara , A. R. (2023). Kajian Penambahan Tepung Kedelai Hitam Terhadap Karakteristik Biskuit Prebiotik Sebagai Makanan Tambahan Alternatif Pencegahan Stunting. Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.