Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Aplikasi Temperatur Proses Destilasi Fraksinasi Pada Produksi Minyak A...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Destilasi fraksinasi, Linalool,Penyulingan uap dan air

Aplikasi Temperatur Proses Destilasi Fraksinasi Pada Produksi Minyak Atsiri Umbi Nampu (Homalomena occulta)

Belum ada Data - 240310190059

Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Abstrak:

Indonesia kaya akan rempah-rempah dan juga tanaman penghasil atsiri dengan beragam manfaatnya karena dikenal sebagai negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Salah satu jenis tanaman umbi penghasil minyak atsiri adalah umbi nampu. Rimpang umbi nampu memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 0.79% yang berwarna kuning dan memiliki aroma khas. Senyawa utama pada umbi nampu yang ada pada rimpang nampu adalah linalool, terpinen-4-ol, cedrenol, saussurea lactone, δ-cadinol, α-ter-pineol, eremophilene, dan moslane. Minyak atsiri umbi nampu merupakan salah satu produk minyak atsiri yang dihasilkan di Indonesia dan memiliki potensi yang cukup baik dibandingkan tanaman penghasil atsiri lainnya. Salah satu senyawa dari minyak atsiri umbi nampu menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga perlu adanya pemisahan senyawa murni dengan destilasi fraksinasi. Destilasi fraksinasi adalah salah satu metode yang dilakukan untuk memisahkan suatu komponen yang terdapat di dalam suatu campuran yang membentuk beberapa fraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar minyak atsiri dan komponen-komponen yang terdapat di dalam minyak atsiri umbi nampu setelah proses destilasi fraksinasi pada beberapa temperatur. Variasi temperatur menggunakan variabel P1 163℃-187.3℃, P2 187.3℃-201℃, P3 201℃-214.4℃. Rendemen yang dihasilkan dari penyulingan uap dan air menghasilkan nilai sebesar 0.215% dengan putaran optik -41.65-(+136.75), massa jenis 0.845 g, kadar minyak 0.975%, indeks bias 1.46225 nD, serta kandungan linalool sebesar 85.51%. Kandungan linalool dari hasil proses destilasi fraksinasi adalah 69.27% pada temperatur 187.3℃-201℃. Hasil ini didapatkan apabila perlakuan destilasi fraksinasi dilakukan dengan proses yang tepat sehingga dapat menghasilkan senyawa linalool sesuai yang diinginkan.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Aplikasi Temperatur Proses Destilasi Fraksinasi Pada Produksi Minyak Atsiri Umbi Nampu (Homalomena occulta)

Indonesia kaya akan rempah-rempah dan juga tanaman penghasil atsiri dengan beragam manfaatnya karena dikenal sebagai negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia. Salah satu jenis tanaman umbi penghasil minyak atsiri adalah umbi nampu. Rimpang umbi nampu memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 0.79% yang berwarna kuning dan memiliki aroma khas. Senyawa utama pada umbi nampu yang ada pada rimpang nampu adalah linalool, terpinen-4-ol, cedrenol, saussurea lactone, δ-cadinol, α-ter-pineol, eremophilene, dan moslane. Minyak atsiri umbi nampu merupakan salah satu produk minyak atsiri yang dihasilkan di Indonesia dan memiliki potensi yang cukup baik dibandingkan tanaman penghasil atsiri lainnya. Salah satu senyawa dari minyak atsiri umbi nampu menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga perlu adanya pemisahan senyawa murni dengan destilasi fraksinasi. Destilasi fraksinasi adalah salah satu metode yang dilakukan untuk memisahkan suatu komponen yang terdapat di dalam suatu campuran yang membentuk beberapa fraksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar minyak atsiri dan komponen-komponen yang terdapat di dalam minyak atsiri umbi nampu setelah proses destilasi fraksinasi pada beberapa temperatur. Variasi temperatur menggunakan variabel P1 163℃-187.3℃, P2 187.3℃-201℃, P3 201℃-214.4℃. Rendemen yang dihasilkan dari penyulingan uap dan air menghasilkan nilai sebesar 0.215% dengan putaran optik -41.65-(+136.75), massa jenis 0.845 g, kadar minyak 0.975%, indeks bias 1.46225 nD, serta kandungan linalool sebesar 85.51%. Kandungan linalool dari hasil proses destilasi fraksinasi adalah 69.27% pada temperatur 187.3℃-201℃. Hasil ini didapatkan apabila perlakuan destilasi fraksinasi dilakukan dengan proses yang tepat sehingga dapat menghasilkan senyawa linalool sesuai yang diinginkan.

Indonesia

Destilasi fraksinasi, Linalool,Penyulingan uap dan air

Fri Jul 14 2023 14:54:33 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.