interaksi social transmigran dengan masyarakat lokal dalam proses perubahan sosial
Metadata Koleksi
Penulis:
Syarif Kamaruzaman
ISBN:
Tidak diketahui
Klasifikasi:
301 Kam i
Lokasi:
Perpustakaan Pusat
Keterangan Koleksi
Manusia sebagai makhluk sosial mutlak membutuhkan manusia lainnya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini melahirkan motif alamiah bagi
manusia untuk melakukan interaksi sosial. Interaksi sosial menciptakan suatu
hubungan yang dinamis, saling mempengaruhi dan mempunyai tujuan yang
terbentuk melalui kontak dan komunikasi antar individu. Seiring dengan
meningkatnya kompleksitas masyarakat, terjadi tuntutan oleh masyarakat untuk
merubah tatanan norma, nilai dan pola hubungan yang dianggap tidak relevan
melalui perubahan sosial. Proses perubahan sosial adalah hal yang natural dan
berkelanjutan. Perubahan sosial mengakomodir beragam nilai-nilai dan budaya
dari berbagai pihak dan membentuknya kembali sebagai basis dalam menjalin
hubungan ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, perubahan sosial tidak selalu
berjalan dengan mulus. Di dalam masyarakat yang komunitasnya memiliki norma
dan nilai yang berbeda terkadang sangat sui it terjadi perubahan sosial secara
mulus tanpa disertai interaksi sosial yang baik pula.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pernahaman tentang interaksi
sosial transmigran Madura dengan komunitas Melayu dan sebagai upaya
memperoleh konsep baru yang berhubungan dengan interaksi sosial. Penelitian ini
menitik beratkan pada data primer yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan
dan data sekunder dari kepustakaan. Desain penelitian yang digunakan adalah
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial antara transmigran
Madura dengan komunitas Melayu dalam proses perubahan sosial telah
berlangsung dengan baik dan harmonis melalui proses adaptasi dan asimilasi,
yang ditunjukkan melalui bentuk-bentuk interaksi sosial, meliputi kerjasama,
persesuaian dan perpaduan sebagai unsur-unsur penting dalam menciptakan
perubahan sosial. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa melalui adaptasi
dan asimilasi, bagian-bagian interaksi sosial yang bersifat negatif seperti
persaingan dan pertentangan dapat diredam secara efektif sehingga proses
kehidupan sosial masyarakat dapat berjalan dengan baik.