Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
REKONSTRUKSI PALEOGEOGRAFI DAERAH PERAIRAN LAUT SERAM, PAPUA BARAT BER...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Paleogeografi, Papua, Seismik, Seram, Stratigrafi, Tektonik
REKONSTRUKSI PALEOGEOGRAFI DAERAH PERAIRAN LAUT SERAM, PAPUA BARAT BERDASARKAN INTERPRETASI SEISMIK
Belum ada Data - 270110190050
Fakultas Teknik Geologi
Abstrak:
Daerah Papua berada pada pertemuan tiga lempeng besar sehingga memiliki tatanan tektonik dan stratigrafi yang kompleks. Salah satu area yang menggambarkan kondisi tektonik daerah Papua adalah Laut Seram yang diperkirakan terjadi tabrakan lempeng pada daerah tersebut. Rekonstruksi paleogeografi dapat digunakan untuk mengetahui lingkungan pengendapan pada suatu masa sehingga dapat diketahui evolusi tektonik dan stratigrafinya. Studi paleogeografi dilakukan menggunakan analisis seismik yang dipadukan menggunakan korelasi data sumur. Digunakan 57 survei seismik dan tiga data sumur untuk dapat dilakukan analisis paleogeografi. Terdapat enam top lapisan yang dibagi berdasarkan satuan waktu geologi, yaitu M10 (Miosen), O29 (Oligosen), K65 (Kapur Akhir), K132 (Kapur Awal), J161 (Jura), dan P/T208 (Permian / Trias). Berdasarkan interpretasi seismik, terdapat bukti penunjaan dengan arah Timur Laut-Barat Daya. Hasil rekonstruksi paleogeografi menunjukkan terdapat lima lingkungan pengendapan pada daerah penelitian, yaitu daratan, transisi, paparan dalam, paparan luar, dan laut dalam.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | Anda tidak memiliki Akses |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
REKONSTRUKSI PALEOGEOGRAFI DAERAH PERAIRAN LAUT SERAM, PAPUA BARAT BERDASARKAN INTERPRETASI SEISMIK
Daerah Papua berada pada pertemuan tiga lempeng besar sehingga memiliki tatanan tektonik dan stratigrafi yang kompleks. Salah satu area yang menggambarkan kondisi tektonik daerah Papua adalah Laut Seram yang diperkirakan terjadi tabrakan lempeng pada daerah tersebut. Rekonstruksi paleogeografi dapat digunakan untuk mengetahui lingkungan pengendapan pada suatu masa sehingga dapat diketahui evolusi tektonik dan stratigrafinya. Studi paleogeografi dilakukan menggunakan analisis seismik yang dipadukan menggunakan korelasi data sumur. Digunakan 57 survei seismik dan tiga data sumur untuk dapat dilakukan analisis paleogeografi. Terdapat enam top lapisan yang dibagi berdasarkan satuan waktu geologi, yaitu M10 (Miosen), O29 (Oligosen), K65 (Kapur Akhir), K132 (Kapur Awal), J161 (Jura), dan P/T208 (Permian / Trias). Berdasarkan interpretasi seismik, terdapat bukti penunjaan dengan arah Timur Laut-Barat Daya. Hasil rekonstruksi paleogeografi menunjukkan terdapat lima lingkungan pengendapan pada daerah penelitian, yaitu daratan, transisi, paparan dalam, paparan luar, dan laut dalam.
Indonesia
Paleogeografi, Papua, Seismik, Seram, Stratigrafi, Tektonik
Wed Aug 23 2023 13:29:11 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.