Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Sistem Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Teripang Berbasis Masyarakat D...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Egek,Masyarakat,Pengelolaan,Teripang

Sistem Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Teripang Berbasis Masyarakat Di Kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat

Belum ada Data - 250120207002

Sekolah Pascasarjana

Abstrak:

Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan berbasis masyarakat, di berbagai tempat di dunia, dalam skala tertentu dan di tengah keterbatasan negara, telah banyak disebutkan sebagai satu bentuk pengelolaan yang mampu menjamin keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan yang dikelola. Sejalan dengan gagasan tersebut, penelitian ini menguraikan hasil kajian tentang salah satu sistem pengelolaan berbasis masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan (teripang) pada salah satu komunitas warga yang berada di kawasan pesisir utara Papua yang disebut dengan Egek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan sistem egek yang dipraktikkan secara kolektif oleh warga masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Selain itu, studi ini juga megumpulkan data status pengelolaan perikanan teripang dengan pendekatan ekosistem atau EAFM yang terdiri dari indikator-indikator yang melingkupi 6 domain yaitu (1) sumberdaya teripang, (2) habitat dan ekosistem, (3) teknik penangkapan ikan, (4) ekonomi, (5) sosial, dan (6) kelembagaan. Pendekatan ekosistem ini untuk mengetahui kondisi sumberdaya teripang yang dikelola oleh masyarakat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sistem pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis masyarakat di Kampung Malaumkarta telah memenuhi unsur pengelolaan yang baik dimana telah terdapat batasan wilayah pengelolaan, sistem aturan dan sanksi, hak pemanfaatan, sistem monitoring dan otoritas kelembagaan. Hal ini tentu berdampak positif terhadap kelestarian sumberdaya perikanan (teripang) yang merupakan salah satu objek biota egek. Berdasarkan penilaian indikator-indikator EAFM, nilai indikator domain berada pada kisaran nilai 157,5 – 300, dengan nilai agregat keseluruhan adalah 233,75. Hal ini merupakan indikasi status pengelolaan sumberdaya perikanan teripang di Kampung Malaumkarta berada dalam kategori “Baik“ yang artinya kondisi sumberdaya perikanan yang dikelola masyarakat masih baik dan layak sehingga dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Sistem Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Teripang Berbasis Masyarakat Di Kampung Malaumkarta, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat

Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan berbasis masyarakat, di berbagai tempat di dunia, dalam skala tertentu dan di tengah keterbatasan negara, telah banyak disebutkan sebagai satu bentuk pengelolaan yang mampu menjamin keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan yang dikelola. Sejalan dengan gagasan tersebut, penelitian ini menguraikan hasil kajian tentang salah satu sistem pengelolaan berbasis masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan (teripang) pada salah satu komunitas warga yang berada di kawasan pesisir utara Papua yang disebut dengan Egek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan sistem egek yang dipraktikkan secara kolektif oleh warga masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya perikanan. Selain itu, studi ini juga megumpulkan data status pengelolaan perikanan teripang dengan pendekatan ekosistem atau EAFM yang terdiri dari indikator-indikator yang melingkupi 6 domain yaitu (1) sumberdaya teripang, (2) habitat dan ekosistem, (3) teknik penangkapan ikan, (4) ekonomi, (5) sosial, dan (6) kelembagaan. Pendekatan ekosistem ini untuk mengetahui kondisi sumberdaya teripang yang dikelola oleh masyarakat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sistem pengelolaan sumberdaya perikanan berbasis masyarakat di Kampung Malaumkarta telah memenuhi unsur pengelolaan yang baik dimana telah terdapat batasan wilayah pengelolaan, sistem aturan dan sanksi, hak pemanfaatan, sistem monitoring dan otoritas kelembagaan. Hal ini tentu berdampak positif terhadap kelestarian sumberdaya perikanan (teripang) yang merupakan salah satu objek biota egek. Berdasarkan penilaian indikator-indikator EAFM, nilai indikator domain berada pada kisaran nilai 157,5 – 300, dengan nilai agregat keseluruhan adalah 233,75. Hal ini merupakan indikasi status pengelolaan sumberdaya perikanan teripang di Kampung Malaumkarta berada dalam kategori “Baik“ yang artinya kondisi sumberdaya perikanan yang dikelola masyarakat masih baik dan layak sehingga dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat secara berkelanjutan

Indonesia

Egek,Masyarakat,Pengelolaan,Teripang

Fri Oct 07 2022 15:05:28 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.