Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Pembingkaian Berita Penanganan Kelompok Anarko oleh Keplisian pada Pro...
CHAIRUL RACHMAN RAMADHAN
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Analisis Framing Pan dan Kosicki, anarko, brutalitas polisi, dan konstruksi realitas
Pembingkaian Berita Penanganan Kelompok Anarko oleh Keplisian pada Project Multatuli (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada Pemberitaan project Multatuli)
CHAIRUL RACHMAN RAMADHAN - 210610180067
Fakultas Ilmu Komunikasi
Abstrak:
Pembingkaian yang dilakukan media massa terhadap peristiwa memiliki tujuan tertentu untuk disampaikan kepada publik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Project Multatuli melakukan pembingkaian terhadap tindakan penanganan yang dilakukan oleh Kepolisian pada kelompok Anarko. Pemberitaan terkait kekerasan aparat seringkali tak memiliki ruang yang cukup luas karena narasi yang digaungkan oleh Kepolisian cukup mendominasi berbagai pemberitaan di media massa arus utama khususnya yang terafiliasi dengan pemerintah. Penelitian ini menggunakan analisis framing milik Pan dan Kosicki (1993) untuk melihat bagaimana pembingkaian yang dilakukan Project Multatuli dalam memberitakan kekerasan pada kelompok Anarko. Temuan dari penelitian ini juga dikaitkan dengan teori konstruksi realitas sosial dari Berger & Luckmann (1990) dan teori hierarki pengaruh media massa milik Shoemaker & Reese (1996) untuk melihat bagaimana media mengonstruksi sebuah realitas serta pengaruh internal dan eksternal media terhadap pemberitaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bingkai dominan yang dilakukan Project Multatuli lebih menonjolkan tindakan kekerasan Kepolisian terhadap kelompok Anarko. Tindakan brutalitas polisi ditunjukan melalui berbagai penekanan dalam penggambaran kronologis serta penggunaan kata-kata yang merepresentasikan tindakan kekerasan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Project Multatuli menaruh keberpihakannya pada korban dengan memberi ruang lebih banyak bagi korban kekerasan untuk menyampaikan peristiwa dari sudut pandangnya ketimbang pernyataan dari Kepolisian. Selain itu, kedekatan personal dari penulis dengan korban serta rutinitas media juga dapat menjadi pengaruh bagaimana berita itu dibingkai. Kata kunci: analisis framing Pan dan Kosicki; anarko; brutalitas polisi; dan konstruksi realitas.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Pembingkaian Berita Penanganan Kelompok Anarko oleh Keplisian pada Project Multatuli (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada Pemberitaan project Multatuli)
Pembingkaian yang dilakukan media massa terhadap peristiwa memiliki tujuan tertentu untuk disampaikan kepada publik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Project Multatuli melakukan pembingkaian terhadap tindakan penanganan yang dilakukan oleh Kepolisian pada kelompok Anarko. Pemberitaan terkait kekerasan aparat seringkali tak memiliki ruang yang cukup luas karena narasi yang digaungkan oleh Kepolisian cukup mendominasi berbagai pemberitaan di media massa arus utama khususnya yang terafiliasi dengan pemerintah. Penelitian ini menggunakan analisis framing milik Pan dan Kosicki (1993) untuk melihat bagaimana pembingkaian yang dilakukan Project Multatuli dalam memberitakan kekerasan pada kelompok Anarko. Temuan dari penelitian ini juga dikaitkan dengan teori konstruksi realitas sosial dari Berger & Luckmann (1990) dan teori hierarki pengaruh media massa milik Shoemaker & Reese (1996) untuk melihat bagaimana media mengonstruksi sebuah realitas serta pengaruh internal dan eksternal media terhadap pemberitaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bingkai dominan yang dilakukan Project Multatuli lebih menonjolkan tindakan kekerasan Kepolisian terhadap kelompok Anarko. Tindakan brutalitas polisi ditunjukan melalui berbagai penekanan dalam penggambaran kronologis serta penggunaan kata-kata yang merepresentasikan tindakan kekerasan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Project Multatuli menaruh keberpihakannya pada korban dengan memberi ruang lebih banyak bagi korban kekerasan untuk menyampaikan peristiwa dari sudut pandangnya ketimbang pernyataan dari Kepolisian. Selain itu, kedekatan personal dari penulis dengan korban serta rutinitas media juga dapat menjadi pengaruh bagaimana berita itu dibingkai. Kata kunci: analisis framing Pan dan Kosicki; anarko; brutalitas polisi; dan konstruksi realitas.
Indonesia
Analisis Framing Pan dan Kosicki, anarko, brutalitas polisi, dan konstruksi realitas
Wed Aug 23 2023 18:52:47 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Ramadhan , C. R. (2023). Pembingkaian Berita Penanganan Kelompok Anarko oleh Keplisian pada Project Multatuli (Analisis Framing Model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada Pemberitaan project Multatuli). Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.