Pengaruh Penambahan Lysolecithin dan Chromium sebagai Pakan Aditif Terhadap Panjang Badan dan Lingkar Dada Sapi Peranakan Ongole (PO)

Sektor peternakan mengalami perkembangan pesat, meningkatkan permintaan peternak terhadap pakan yang dapat mengoptimalkan performa ternak. Solusinya adalah memanfaatkan pakan aditif. Pakan aditif yang dapat digunakan sebagai penunjang peningkatan performa pada ternak adalah lysolecithin dan chromium. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh penambahan lysolecithin dan chromium sebagai pakan aditif terhadap panjang badan dan lingkar dada sapi peranakan ongole (PO). Penelitian dilaksanakan pada Mei - Juni 2023. Obyek penelitian yang digunakan sebanyak 24 ekor Sapi Peranakan Ongole Jantan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Terdapat empat perlakuan (P0 - Control diet (CT) , P1 - CT + 20g lysolecithin + 5mg chromium, P2- CT + 30g lysolecithin + 5mg chromium , P3 : CT + 50g lysolecithin + 5mg chromium) dan 6 pengulangan dalam setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan tepung lysolecithin dan chromium sebagai pakan aditif tidak berpengaruh nyata terhadap panjang badan dan lingkar dada sapi peranakan ongole (PO), Sehingga perlu penelitian lebih lanjut terkait efektivitas lama waktu optimal pada pemberian pakan aditif lysolecithin dan chromium di sapi Peranakan Ongole (PO).

Indonesia

sapi, peranakan ongole, panjang badan, lingkar dada, lysolecithin, chromium

Fri Sep 01 2023 14:32:37 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data