Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Pemanfaatan Limbah Cair Pengolahan Tahu untuk Memperkaya Nutrien Onggo...

Magdalena Yohana Rotua Sitanggang

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

KCBK,KCBO,onggok,limbah cair tahu,domba

Pemanfaatan Limbah Cair Pengolahan Tahu untuk Memperkaya Nutrien Onggok sebagai Bahan Pakan Domba terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik (In Vitro)

Magdalena Yohana Rotua Sitanggang - 200110190055

Fakultas Peternakan

Abstrak:

Limbah cair tahu memiliki kandungan protein yang tinggi (40–60%), namun belum dimanfaatkan. Pada penelitian ini diharapkan limbah cair tahu dapat memperkaya nutrien onggok untuk dimanfaatkan sebagai pakan domba, yang akan berpengaruh terhadap kecernaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan, serta mengetahui level penggunaan campuran limbah cair tahu dan onggok dalam ransum yang menghasilkan KCBK dan KCBO tertinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri atas P1, P2, P3, P4, dan P5 dimana ransum percobaan dibuat dari campuran rumput dan konsentrat yang mengandung campuran onggok dengan limbah cair pengolahan tahu pada tingkat 0, 7,5, 15, 22,5, 30%. Data dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan campuran limbah cair tahu dan onggok pada ransum domba memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap KCBK dan KCBO. Penggunaan campuran limbah cair pengolahan tahu dan onggok pada taraf 30% merupakan hasil tertinggi terhadap KCBK dan KCBO, yaitu sebesar 49,15% dan 54,23%.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Pemanfaatan Limbah Cair Pengolahan Tahu untuk Memperkaya Nutrien Onggok sebagai Bahan Pakan Domba terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik (In Vitro)

Limbah cair tahu memiliki kandungan protein yang tinggi (40–60%), namun belum dimanfaatkan. Pada penelitian ini diharapkan limbah cair tahu dapat memperkaya nutrien onggok untuk dimanfaatkan sebagai pakan domba, yang akan berpengaruh terhadap kecernaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan, serta mengetahui level penggunaan campuran limbah cair tahu dan onggok dalam ransum yang menghasilkan KCBK dan KCBO tertinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri atas P1, P2, P3, P4, dan P5 dimana ransum percobaan dibuat dari campuran rumput dan konsentrat yang mengandung campuran onggok dengan limbah cair pengolahan tahu pada tingkat 0, 7,5, 15, 22,5, 30%. Data dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan campuran limbah cair tahu dan onggok pada ransum domba memberikan pengaruh nyata (P&lt;0,05) terhadap KCBK dan KCBO. Penggunaan campuran limbah cair pengolahan tahu dan onggok pada taraf 30% merupakan hasil tertinggi terhadap KCBK dan KCBO, yaitu sebesar 49,15% dan 54,23%.

Indonesia

KCBK,KCBO,onggok,limbah cair tahu,domba

Tue Aug 29 2023 12:07:29 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Sitanggang , M. Y. R. (2023). Pemanfaatan Limbah Cair Pengolahan Tahu untuk Memperkaya Nutrien Onggok sebagai Bahan Pakan Domba terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik (In Vitro). Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.