Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Representasi Social Actor Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Analisis Wacana, Representasi Social Actor, Tersangka, The Jakarta Post

Representasi Social Actor Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng dalam Media Daring The Jakarta Post: Analisis Wacana

Belum ada Data - 180410160101

Fakultas Ilmu Budaya

Abstrak:

Penelitian ini berjudul “Representasi Social Actor Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng dalam Media Daring The Jakarta Post: Analisis Wacana”. Objek dari penelitian ini adalah klausa-klausa yang diambil dari tiga artikel media daring The Jakarta Post mengenai kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan representasi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng dalam tiga artikel yang dijadikan objek penelitian berdasarkan analisis wacana representasi social actor. Penulis menggunakan teori analisis wacana model van Leeuwen representasi social actor (2008) sebagai teori utama penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum social actor tersangka dari pemerintah selalu ditampilkan dengan spesifik dan selalu ditampilkan dengan mengasosiasikanya sebagai bagian kelompok besar, yaitu Kementerian Indonesia dan pemerintah Indonesia. Sedangkan social actor tersangka dari swasta kelompok perusahaan swasta cenderung dikesampingkan, dengan selalu ditampilkan menggunakan nomina yang bersifat tidak spesifik dan terlalu umum. Lalu, social actor tersangka swasta baru ditampilkan secara bias. Social actor tersebut ditampilkan dengan spesifik, namun selalu diasosiasikan dengan nomina yang merujuk rekam jejak aktor yang dulunya merupakan pegawai pemerintah.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Representasi Social Actor Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng dalam Media Daring The Jakarta Post: Analisis Wacana

Penelitian ini berjudul “Representasi Social Actor Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ekspor Minyak Goreng dalam Media Daring The Jakarta Post: Analisis Wacana”. Objek dari penelitian ini adalah klausa-klausa yang diambil dari tiga artikel media daring The Jakarta Post mengenai kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan representasi tersangka kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng dalam tiga artikel yang dijadikan objek penelitian berdasarkan analisis wacana representasi social actor. Penulis menggunakan teori analisis wacana model van Leeuwen representasi social actor (2008) sebagai teori utama penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum social actor tersangka dari pemerintah selalu ditampilkan dengan spesifik dan selalu ditampilkan dengan mengasosiasikanya sebagai bagian kelompok besar, yaitu Kementerian Indonesia dan pemerintah Indonesia. Sedangkan social actor tersangka dari swasta kelompok perusahaan swasta cenderung dikesampingkan, dengan selalu ditampilkan menggunakan nomina yang bersifat tidak spesifik dan terlalu umum. Lalu, social actor tersangka swasta baru ditampilkan secara bias. Social actor tersebut ditampilkan dengan spesifik, namun selalu diasosiasikan dengan nomina yang merujuk rekam jejak aktor yang dulunya merupakan pegawai pemerintah.

Indonesia

Analisis Wacana, Representasi Social Actor, Tersangka, The Jakarta Post

Wed Aug 30 2023 19:31:50 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.