Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Perbedaan Tingkat Keawetan Jembatan Kantilever antara Porcelain Fused ...

Fatimatuzzahra Azta

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Cantilever bridge, cantilever fixed partial denture, porcelain fused to metal, survival rate, zircon

Perbedaan Tingkat Keawetan Jembatan Kantilever antara Porcelain Fused to Metal dan Zirkonia: Systematic Review

Fatimatuzzahra Azta - 160110190081

Fakultas Kedokteran Gigi

Abstrak:

Pendahuluan: Jembatan kantilever merupakan gigi tiruan yang digunakan untuk mengganti satu atau dua gigi yang hilang. Bahan PFM menjadi gold standard pada penggunaan jembatan kantilever. Kurangnya estetika pada PFM menjadikan zirkonia sebagai bahan alternatif. Artikel ini bertujuan untuk menelaah perbedaan tingkat keawetan jembatan kantilever berbahan PFM dan zirkonia dalam aspek chipping dan fraktur porselen atau zirkonia, fraktur kerangka zirkonia atau logam, fraktur gigi penyangga, dan kehilangan retensi. Metode: Artikel systematic review ini disusun berdasarkan pedoman Preferred Reporting Items for Systematics Review and Meta-Analysis (PRISMA). Artikel didapatkan dari lima database, yaitu PubMed, Scopus, ScienceDirect, EBSCOhost, dan SAGE. The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal Tools digunakan untuk menilai kualitas artikel yang diteliti. Hasil: Hasil pencarian dari lima database didapatkan sebanyak 367 artikel. Hasil akhir didapatkan 7 artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan komplikasi yang paling sering terjadi pada kedua bahan adalah chipping, tidak terdapat fraktur kerangka logam, terdapat fraktur porselen pada GTJ zirkonia, fraktur gigi penyangga pada kedua bahan, serta kehilangan retensi. Tingkat keawetan jembatan kantilever pada kedua bahan adalah 100% dalam periode tiga tahun dan 50-75% dalam 3-10 tahun. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat keawetan GTJ kantilever berbahan PFM dan zirkonia dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Tingkat keawetan GTJ kantilever PFM lebih baik daripada zirkonia dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Tingkat keawetan dipengaruhi oleh faktor biologis dan biomekanis. Pemilihan bahan harus mempertimbangkan kondisi klinis masing-masing pasien dan disesuaikan dengan indikasi dan seleksi kasus yang tepat.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Perbedaan Tingkat Keawetan Jembatan Kantilever antara Porcelain Fused to Metal dan Zirkonia: Systematic Review

Pendahuluan: Jembatan kantilever merupakan gigi tiruan yang digunakan untuk mengganti satu atau dua gigi yang hilang. Bahan PFM menjadi gold standard pada penggunaan jembatan kantilever. Kurangnya estetika pada PFM menjadikan zirkonia sebagai bahan alternatif. Artikel ini bertujuan untuk menelaah perbedaan tingkat keawetan jembatan kantilever berbahan PFM dan zirkonia dalam aspek chipping dan fraktur porselen atau zirkonia, fraktur kerangka zirkonia atau logam, fraktur gigi penyangga, dan kehilangan retensi. Metode: Artikel systematic review ini disusun berdasarkan pedoman Preferred Reporting Items for Systematics Review and Meta-Analysis (PRISMA). Artikel didapatkan dari lima database, yaitu PubMed, Scopus, ScienceDirect, EBSCOhost, dan SAGE. The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal Tools digunakan untuk menilai kualitas artikel yang diteliti. Hasil: Hasil pencarian dari lima database didapatkan sebanyak 367 artikel. Hasil akhir didapatkan 7 artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan komplikasi yang paling sering terjadi pada kedua bahan adalah chipping, tidak terdapat fraktur kerangka logam, terdapat fraktur porselen pada GTJ zirkonia, fraktur gigi penyangga pada kedua bahan, serta kehilangan retensi. Tingkat keawetan jembatan kantilever pada kedua bahan adalah 100% dalam periode tiga tahun dan 50-75% dalam 3-10 tahun. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat keawetan GTJ kantilever berbahan PFM dan zirkonia dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Tingkat keawetan GTJ kantilever PFM lebih baik daripada zirkonia dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Tingkat keawetan dipengaruhi oleh faktor biologis dan biomekanis. Pemilihan bahan harus mempertimbangkan kondisi klinis masing-masing pasien dan disesuaikan dengan indikasi dan seleksi kasus yang tepat.

Indonesia

Cantilever bridge, cantilever fixed partial denture, porcelain fused to metal, survival rate, zircon

Fri Aug 04 2023 08:26:47 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Azta , F. (2023). Perbedaan Tingkat Keawetan Jembatan Kantilever antara Porcelain Fused to Metal dan Zirkonia: Systematic Review. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.