Efektivitas kalsium hidroksida terhadap biofilm enterococcus faecalis pada saluran akar gigi

Pendahuluan: Keberhasilan perawatan saluran akar dipengaruhi oleh kemampuan mengeliminasi mikroorganisme, salah satunya dengan menggunakan kalsium hidroksida sebagai medikamen intrakanal. Enterococcus faecalis (E. faecalis) adalah spesies yang paling banyak terdeteksi terkait kasus infeksi endodontik persisten karena memiliki kemampuan untuk membentuk biofilm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas kalsium hidroksida jenis sediaan pasta Calcigel&reg; (Prevest DenPro, India) terhadap biofilm E. faecalis (ATCC 29212) pada saluran akar gigi dengan waktu paparan 14, 21, dan 28 hari. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental murni secara in vitro dengan memilih secara acak sampel akar gigi pada hari ke-14 perkembangan biofilm dan dibagi kedalam enam kelompok dengan pembagian: penggunaan intrakanal medikamen Ca(OH)2 selama 14, 21, dan 28 hari, serta kontrol positif tanpa perlakuan selama 14, 21, dan 28 hari. Suspensi dentin chips digunakan untuk penghitungan unit pembentuk koloni (CFU) untuk memperkirakan jumlah E. faecalis yang tersisa. Hasil: Perhitungan efektivitas didapatkan dengan membandingkan kelompok uji dengan kelompok kontrol pada waktu perlakuan yang sama, dengan hasil penggunaan Ca(OH)2 selama 14 hari menunjukkan penurunan jumlah E. faecalis 96.46%, penggunaan Ca(OH)2 selama 21 hari sebesar 95.20%, dan penggunaan Ca(OH)2 selama 28 hari sebesar 94.59%. Simpulan: Hasil pengujian hipotesis dengan uji ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas kalsium hidroksida dengan paparan 14 hari, 21 hari, dan 28 hari dengan nilai signifikansi <0.452.

Indonesia

Kalsium hidroksida, Biofilm enterococcus faecalis, Saluran akar gigi

Tue Aug 22 2023 19:39:51 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data