Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Manajemen Risiko Rantai Pasok Internal Hortikultura Sawi (Studi Kasus ...

Legenda Samuel Pardede

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Sawi, Buruan SAE, Rantai Pasok Internal, Manajemen Risiko, House of Risk

Manajemen Risiko Rantai Pasok Internal Hortikultura Sawi (Studi Kasus : Buruan Sae "Mang Oded", Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat)

Legenda Samuel Pardede - 150610190111

Fakultas Pertanian

Abstrak:

Sawi merupakan tanaman berdaun hijau dan tergolong tanaman musiman yang kerap membawa nilai ekonomis dan turut menunjang pemenuhan kebutuhan pangan lokal. “Buruan SAE” merupakan program pertanian kota terintegrasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk mencapai kemandirian pangan, rantai pasok, dan ketahanan pangan lokal. Buruan SAE “Mang Oded” menjadi salah satu dari ragam kelompok pertanian perkotaan lainnya di Kota Bandung yang menjalankan aktivitas rantai pasok sawi yang turut dibina oleh Dinas DKPP Kota Bandung. Ragam risiko yang kerap bermunculan dalam aliran rantai pasok kelompok tersebut turut membawa ragam persoalan di setiap pelaksanaan rantai pasok internal. Penanganan ragam risiko di setiap pelaksanaan yang ada dapat turut menciptakan efisiensi dan efektifitas di setiap alirannya. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi pelaksanaan manajemen rantai pasok internal sawi, dan menelusur kejadian & agen risiko yang ada, serta menetapkan aksi mitigasi yang relevan dalam meminimalisir ragam risiko yang bermunculan. Penelitian ini menerapkan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif berbentuk studi kasus. Penelitian ini mengadopsi analisis data dengan House of Risk (HOR) method. Hasil penelitian menunjukkan: (i) terdapat 23 kejadian risiko dan 23 agen risiko dalam rantai pasok internal sawi di kelompok tersebut; (ii) terdapat 14 prioritas agen risiko yang harus dikendalikan, (iii) aksi mitigasi yang patut dilakukan ialah meningkatkan intensitas penyuluhan dan pendampingan, serta disusul 13 aksi mitigasi lainnya.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Manajemen Risiko Rantai Pasok Internal Hortikultura Sawi (Studi Kasus : Buruan Sae "Mang Oded", Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat)

Sawi merupakan tanaman berdaun hijau dan tergolong tanaman musiman yang kerap membawa nilai ekonomis dan turut menunjang pemenuhan kebutuhan pangan lokal. “Buruan SAE” merupakan program pertanian kota terintegrasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk mencapai kemandirian pangan, rantai pasok, dan ketahanan pangan lokal. Buruan SAE “Mang Oded” menjadi salah satu dari ragam kelompok pertanian perkotaan lainnya di Kota Bandung yang menjalankan aktivitas rantai pasok sawi yang turut dibina oleh Dinas DKPP Kota Bandung. Ragam risiko yang kerap bermunculan dalam aliran rantai pasok kelompok tersebut turut membawa ragam persoalan di setiap pelaksanaan rantai pasok internal. Penanganan ragam risiko di setiap pelaksanaan yang ada dapat turut menciptakan efisiensi dan efektifitas di setiap alirannya. Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi pelaksanaan manajemen rantai pasok internal sawi, dan menelusur kejadian & agen risiko yang ada, serta menetapkan aksi mitigasi yang relevan dalam meminimalisir ragam risiko yang bermunculan. Penelitian ini menerapkan desain kualitatif dengan pendekatan deskriptif berbentuk studi kasus. Penelitian ini mengadopsi analisis data dengan House of Risk (HOR) method. Hasil penelitian menunjukkan: (i) terdapat 23 kejadian risiko dan 23 agen risiko dalam rantai pasok internal sawi di kelompok tersebut; (ii) terdapat 14 prioritas agen risiko yang harus dikendalikan, (iii) aksi mitigasi yang patut dilakukan ialah meningkatkan intensitas penyuluhan dan pendampingan, serta disusul 13 aksi mitigasi lainnya.

Indonesia

Sawi, Buruan SAE, Rantai Pasok Internal, Manajemen Risiko, House of Risk

Wed Aug 30 2023 14:24:44 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Pardede , L. S. (2023). Manajemen Risiko Rantai Pasok Internal Hortikultura Sawi (Studi Kasus : Buruan Sae "Mang Oded", Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat). Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.