Efektivitas Herbisida Paraquat Diklorida 276 gl untuk Pengendalian Gulma dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

PUTRI KHOERUNNISA. 2023. Efektivitas Herbisida Paraquat diklorida 276 g/l untuk Pengendalian Gulma dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Dibimbing oleh Dedi Widayat dan Uum Umiyati.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas herbisida Paraquat diklorida 276 g/l dalam menekan pertumbuhan gulma dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman jagung manis. Percobaan ini dilaksanakan pada November 2022 – Februari 2023 di Kebun Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan empat ulangan, sehingga didapatkan 28 petak percobaan. Perlakuan pada penelitian ini meliputi perlakuan herbisida Paraquat diklorida 276 g/l (1) dosis 1,50 l/ha, (2) dosis 2,00 l/ha, (3) dosis 2,50 l/ha, (4) dosis 3,00 l/ha, (5) dosis 3,50 l/ha, (6) penyiangan manual dan (7) kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa herbisida Paraquat diklorida 276 g/l mulai dosis 1,50 efektif menekan pertumbuhan gulma Bidens pilosa, Alternanthera sessilis, Euphorbia hirta, Cynodon dactylon, gulma lainnya pada 3 MSA hingga 6 MSA. Pemberian herbisida Paraquat diklorida 276 g/l tidak menyebabkan fitototoksisitas pada tanaman jagung manis dan secara tidak langsung memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dengan cara menekan pertumbuhan gulma sehingga kompetisi antara gulma dan tanaman jagung manis dapat terhindarkan dan tanaman jagung manis dapat tumbuh dan menghasilkan jagung manis sesuai dengan potensinya. <br /> Kata kunci: efektif, fitotoksisitas, jagung manis dan paraquat diklorida<br />

Indonesia

Efektif, Fitotoksisitas, Jagung Manis, Paraquat Diklorida

Thu Aug 24 2023 16:38:01 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data