Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Choose Language:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Hubungan gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Gangguan kepribadian ambang, pola asuh orang tua, pola asuh ibu

Hubungan gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu

Belum ada Data - 130521190001

Fakultas Kedokteran

Abstrak:

Latar belakang: Gangguan kepribadian ambang adalah gangguan psikiatri yang ditandai pola pervasif dari tidak stabilnya suasana perasaan, citra diri, hubungan interpersonal, perilaku impulsif, dan perilaku bunuh diri yang menyebabkan gangguan fungsi dan penderitaan yang signifikan. Prevalensi gangguan kepribadian ambang pada populasi umum 1,6%, rawat jalan 11% dan rawat inap 20%. Gangguan kepribadian ambang dikaitkan dengan perilaku bunuh diri dan menyakiti diri, serta 10% pasien meninggal karena bunuh diri. Etiologi gangguan kepribadian ambang merupakan interaksi faktor biologi, psikososial dan lingkungan. Salah satu faktor psikososial dan faktor risiko gangguan kepribadian ambang adalah pola asuh yang maladaptif. Ibu merupakan pengasuh utama berdasarkan budaya patriarki dalam keluarga di Indonesia. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu. Metode: Desain penelitian kasus kontrol pada pasien gangguan kepribadian ambang yang berobat jalan di Klinik Psikiatri Rumah Sakit Hasan Sadikin. Hasil nilai rata-rata pola asuh ibu otoritatif, otoriter dan permisif dibandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol menggunakan uji T (T-Test) dan analisis hubungan dilakukan dengan uji pearson’s chi square dengan SPSS. Hubungan dimensi pola asuh ibu dengan gangguan kepribadian ambang menggunakan analisis regresi logistik. Alat ukur yang digunakan mengukur pola asuh adalah Parenting Style and Dimension Questionnaire(PSDQ) on Adolescent. Hasil:. Subjek penelitian jumlah 65 orang kelompok kasus dan 65 orang kelompok kontrol. Gangguan kepribadian ambang rata-rata usia 24 tahun, SD= 5,49. Paling banyak perempuan 75,4%. Gambaran pola asuh ibu gangguan kepribadian ambang yaitu otoritatif 44,6%, otoriter 43,1%, permisif 12,3 %. Perbandingan rata-rata skor pola asuh ibu otoritatif gangguan kepribadian ambang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Sedangkan rata-rata skor pola asuh ibu otoritater dan permisif pada gangguan kepribadian ambang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil uji T menunjukkan ketiga jenis pola asuh ibu berbeda signifikan antara kelompok kasus dan kontrol dengan nilai p=0,00 (<0,05). Hasil analisis hubungan menunjukkan adanya hubungan antara gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu dengan derajat asosiasi (0,526) yang tergolong moderat. Dimensi democratic participation menurunkan risiko (fakor pencegah) terjadinya GKA 0,683 kali. Sebaliknya, pola asuh ibu permisif domain lack of self confidence meningkatkan risiko 1,326 kali terjadinya GKA Simpulan: Pada penelitian ini ditemukan hubungan gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu. Kata Kunci : Gangguan kepribadian ambang, pola asuh orang tua , pola asuh ibu.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Hubungan gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu

Latar belakang: Gangguan kepribadian ambang adalah gangguan psikiatri yang ditandai pola pervasif dari tidak stabilnya suasana perasaan, citra diri, hubungan interpersonal, perilaku impulsif, dan perilaku bunuh diri yang menyebabkan gangguan fungsi dan penderitaan yang signifikan. Prevalensi gangguan kepribadian ambang pada populasi umum 1,6%, rawat jalan 11% dan rawat inap 20%. Gangguan kepribadian ambang dikaitkan dengan perilaku bunuh diri dan menyakiti diri, serta 10% pasien meninggal karena bunuh diri. Etiologi gangguan kepribadian ambang merupakan interaksi faktor biologi, psikososial dan lingkungan. Salah satu faktor psikososial dan faktor risiko gangguan kepribadian ambang adalah pola asuh yang maladaptif. Ibu merupakan pengasuh utama berdasarkan budaya patriarki dalam keluarga di Indonesia. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu. Metode: Desain penelitian kasus kontrol pada pasien gangguan kepribadian ambang yang berobat jalan di Klinik Psikiatri Rumah Sakit Hasan Sadikin. Hasil nilai rata-rata pola asuh ibu otoritatif, otoriter dan permisif dibandingkan antara kelompok kasus dan kelompok kontrol menggunakan uji T (T-Test) dan analisis hubungan dilakukan dengan uji pearson’s chi square dengan SPSS. Hubungan dimensi pola asuh ibu dengan gangguan kepribadian ambang menggunakan analisis regresi logistik. Alat ukur yang digunakan mengukur pola asuh adalah Parenting Style and Dimension Questionnaire(PSDQ) on Adolescent. Hasil:. Subjek penelitian jumlah 65 orang kelompok kasus dan 65 orang kelompok kontrol. Gangguan kepribadian ambang rata-rata usia 24 tahun, SD= 5,49. Paling banyak perempuan 75,4%. Gambaran pola asuh ibu gangguan kepribadian ambang yaitu otoritatif 44,6%, otoriter 43,1%, permisif 12,3 %. Perbandingan rata-rata skor pola asuh ibu otoritatif gangguan kepribadian ambang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol. Sedangkan rata-rata skor pola asuh ibu otoritater dan permisif pada gangguan kepribadian ambang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil uji T menunjukkan ketiga jenis pola asuh ibu berbeda signifikan antara kelompok kasus dan kontrol dengan nilai p=0,00 (<0,05). Hasil analisis hubungan menunjukkan adanya hubungan antara gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu dengan derajat asosiasi (0,526) yang tergolong moderat. Dimensi democratic participation menurunkan risiko (fakor pencegah) terjadinya GKA 0,683 kali. Sebaliknya, pola asuh ibu permisif domain lack of self confidence meningkatkan risiko 1,326 kali terjadinya GKA Simpulan: Pada penelitian ini ditemukan hubungan gangguan kepribadian ambang dengan pola asuh ibu. Kata Kunci : Gangguan kepribadian ambang, pola asuh orang tua , pola asuh ibu.

Indonesia

Gangguan kepribadian ambang, pola asuh orang tua, pola asuh ibu

Sat Aug 19 2023 00:37:20 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.