Hands-on Session: Identifikasi dan Eksplorasi Jurnal Potentially Predatory dengan Database SCOPUS
Jatinangor, 25 Juli 2024 - Setiap sivitas akademika memiliki kesempatan untuk mencoba publikasi di berbagai jurnal terakreditasi dan diakui oleh seluruh dunia salah satunya pada jurnal internasional seperti Scopus. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai teknis pemeriksaan publikasi jurnal yang berpotensi menjadi predator bagi karya ilmiah yang akan dipublikasikan, salah satunya pada database Scopus. Diketahui lebih dari 40 ribu jurnal yang terindeks Scopus yang dapat dijadikan jurnal tujuan publikasi di Indonesia. Namun, beberapa dari jurnal tersebut ternyata merupakan jurnal yang kurang mendapatkan metrik yang bagus bagi mulai dari jumlah pembaca dan jumlah unduhan di setiap bulannya sehingga berpotensi di discontinue kan oleh Scopus.
Untuk menghindari publikasi artikel pada jurnal yang berpotensi discontinue tersebut, maka perlu melakukan pengecekan terhadap jurnal-jurnal yang hendak dituju. Dengan demikian hands-on session kali ini penting untuk mengetahui bagaimana sebagai seorang pustakawan atau sivitas akademika untuk dapat lebih memperhatikan publikasi jurnal yang dituju agar terhindar dari jurnal abal-abal.
Adanya hands-on session ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pustakawan dan sivitas akademika di Lingkungan Universitas Padjadjaran agar dapat mengidentifikasi publikasi jurnal yang berpotensi discontinue pada database Scopus. Pengetahuan ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi calon-calon publikasi agar tidak menerbitkan jurnal pada jurnal yang berpotensi discontinue sehingga menimbulkan kekhawatiran di masa depan. Dengan demikian, pustakawan juga dapat menyampaikan setiap informasi yang dibutuhkan pemustaka dengan jelas dan dimengerti pemustaka sehingga mereka dapat merasakan pelayanan prima dari pustakawan terutama mengenai identifikasi jurnal potentially predatory tersebut.
Diperbaharui pada: Sabtu, 21 September 2024 13.06 WIB