Jatinangor, 17 November 2023 - Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran dengan bangga menyelenggarakan inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) terbarunya yang bertujuan untuk menumbuhkan cinta akan membaca dan pengetahuan di kalangan anak-anak. Program ini difokuskan pada lebih dari 40 pustakawan cilik (puscil) dari 3 (tiga) sekolah dasar, yakni Madrasah Ibtidaiyah Winduraja, Kawali; Sekolah Dasar Negeri IV, Karangpawitan, Kawali; dan Sekolah Dasar Negeri 2 Winduraja, Kawali. Bersama dengan Komunitas Gada Membaca yang diwakili oleh Agus Munawar dan mengundang 16 Guru Pendamping Puscil dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini disambut hangat oleh Dra. Wina Erwina, M.A., Ph.D. selaku Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan.

"Cikal bakal untuk menularkan konsep puscil yang kami bina dan kami akan melakukan rutinitas untuk membagikannya dalam bentuk populer. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan sama-sama untuk memperbaiki diri dan mendukung tunas-tunas yang semangat membaca dan menambah ilmu." Ucap Dra. Wina Erwina,M.A., Ph,D, Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran,

Puncak kegiatan ini adalah pemutaran film dokumenter gajah dan pemaparan mengenai eksplorasi gajah oleh salah satu anggora BEM Unpad yakni Mutiara Annisa, dan dilanjutkan dengan materi "Mari Mengenal Gajah" dengan tujuan untuk mendalami pemahaman pustakawan cilik tentang gajah dan materi "Penelusuran Informasi", memberikan wawasan berharga tentang teknik pengambilan informasi yang dijelaskan oleh Ziani Marni, S.S.I  pustakawan  Pusat Pengelolaan Pengetahuan.

Inisiatif CSR ini mencerminkan komitmen Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas padjadjaran terhadap perkembangan pendidikan dengan memberdayakan pustakawan cilik, sehingga program ini bertujuan untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

"Saya haturkan terima kasih atas kesempatannya, dan mudah-mudahan kami semua utamanya siswa dan siswi pustakawan cilik ini bisa terus belajar sehingga mereka terbiasa dengan membaca dan pengetahuannya menjadi bertambah." Ucap Agus Munawar, Komunitas Gada Membaca.