Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Proses pendampingan pembimbing kemasyarakatan pada pembebasan bersyarat terhadap klien pemasyarakatan wanita di Bapas Klas I Bandung

Metadata Koleksi

Penulis:

Nurliana Cipta Apsari - Dessy Hasanah Siti Asiah - Aulia Rizkyani 170310110079

ISBN:

Klasifikasi:

362

Lokasi:

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Keterangan Koleksi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pendampingan yang diberikan kepad klien pemasyarakatan wanita oleh pembimbing kemasyarakatan di BAPAS Klas I Bandung. Adapun fokus penelitian ini terdiri dari tiga aspek yang merupakan tahapan dari bimbingan pembebasan bersyarat, yakni tahap awal, tahap lanjutan, dan tahap akhir. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus, sedangkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman studi dokumentasi. Teknik yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan studi kepustakaan. Informan dipilih berdasarkan keterkaitan informan dengan fokus penelitian, dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga terpilih tiga orang dari pihak pemberi manfaat, yakni kasubsi humas, pembimbing kemasyarakatan, dan staff BNN. Serta, 3 orang dari pihak penerima manfaat, yakni klien pemasyaraktan wanita, dan 1 orang tua dari klien pemasyarakatan wanita. Teknik analisa data melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga tahapan pembimbingan pembebasan bersyarat yang diterapkan oleh pembimbing kemasyarakatan di BAPAS Klas I Bandung sesuai dengan prosedur. Namun masih harus beberapa hal perlu untuk dioptimalkan seperti perlunya proses pendampingan yang dilakukan selama bimbingan masa pembebasan bersyarat, supaya dapat mencegah klien pemasyarakatan wanita melakukan kembali tindak pidana(residivis). Proses pendampingan ini tidak dilakukan dengan alasan kurangnya jumlah pembimbing kemasyarakatan dan kurangnya kapasitas dari pembimbing kemasyarakatan untuk melaksanakan proses pendampingan pada masa pembebasan bersyarat di BAPAS Klas I Bandung. Kata kunci : Proses, Pendampingan.