Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Dinamika Garis Pantai Cirebon Terkait Abrasi dan Akresi Berdasarkan Ev...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

dinamika pantai, Pantai Cirebon, abrasi dan akresi, analisis geospasial, integrasi data

Dinamika Garis Pantai Cirebon Terkait Abrasi dan Akresi Berdasarkan Evaluasi Data Geospasial, Geologi Kelautan, dan Geofisika.

Belum ada Data - 270130160012

Fakultas Teknik Geologi

Abstrak:

Pantai utara Jawa adalah wilayah yang sangat dinamis dengan berbagai permasalahan umum seperti erosi, abrasi, akresi, inudasi dan penurunan tanah. Pantai Cirebon merupakan salah satu daerah di utara Pantai Jawa yang berada di Provinsi Jawa Barat dengan kondisi antropogenik yang terus meningkat. Tren dominasi erosi sepanjang garis pantai yang terjadi pada sebagian besar wilayah pantai utara Jawa menjadi pertanyaan ilmiah yang perlu dijawab disertai pembuktian terhadap aspek-aspek yang mendukung terjadinya dinamika pantai, apakah hal tersebut terjadi juga di Pantai Cirebon. Dengan demikian dirumuskan tujuan penelitian untuk menganalisis dinamika Pantai Cirebon. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan peta dasar citra satelit Landsat dalam periode empat dekade yang dibuktikan melalui berbagai aspek geologi, geofisika dan hidro-oseanogafi. Metode dinamika Pantai Cirebon dilakukan dengan mengintegrasikan data geospasial, geologi, geofisika, dan hidro-oseanografi. Secara komprehensif dapat disimpulkan bahwa dinamika akresi mendominasi garis Pantai Cirebon selama empat dekade. Hasil penelitian memperlihatkan penambahan wilayah pantai mencapai 1.463, 88 Ha dalam empat dekade dengan kecepatan sedimentasi vertikal rata-rata mencapai kisaran 0,27-0,33 cm/tahun. Berdasarkan aspek geologi dapat terlihat litologi sedimen berupa satuan kohesif yang mendominasi daerah Pantai Cirebon. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian aspek geofisika dari data rekaman seismik pantul dangkal yang memperlihatkan paralel sedimentasi pada unit teratas. Dengan demikan dapat dikatakan bahwa kegiatan sedimentasi masih terus terjadi. Aspek hidro-osenaografi juga membuktikan bahwa energi hidrodinamika memiliki magnitudo kecepatan arus yang rendah, sehingga menyebabkan sedimentasi pada sedimen litologi halus.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

Anda tidak memiliki Akses

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Dinamika Garis Pantai Cirebon Terkait Abrasi dan Akresi Berdasarkan Evaluasi Data Geospasial, Geologi Kelautan, dan Geofisika.

Pantai utara Jawa adalah wilayah yang sangat dinamis dengan berbagai permasalahan umum seperti erosi, abrasi, akresi, inudasi dan penurunan tanah. Pantai Cirebon merupakan salah satu daerah di utara Pantai Jawa yang berada di Provinsi Jawa Barat dengan kondisi antropogenik yang terus meningkat. Tren dominasi erosi sepanjang garis pantai yang terjadi pada sebagian besar wilayah pantai utara Jawa menjadi pertanyaan ilmiah yang perlu dijawab disertai pembuktian terhadap aspek-aspek yang mendukung terjadinya dinamika pantai, apakah hal tersebut terjadi juga di Pantai Cirebon. Dengan demikian dirumuskan tujuan penelitian untuk menganalisis dinamika Pantai Cirebon. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan peta dasar citra satelit Landsat dalam periode empat dekade yang dibuktikan melalui berbagai aspek geologi, geofisika dan hidro-oseanogafi. Metode dinamika Pantai Cirebon dilakukan dengan mengintegrasikan data geospasial, geologi, geofisika, dan hidro-oseanografi. Secara komprehensif dapat disimpulkan bahwa dinamika akresi mendominasi garis Pantai Cirebon selama empat dekade. Hasil penelitian memperlihatkan penambahan wilayah pantai mencapai 1.463, 88 Ha dalam empat dekade dengan kecepatan sedimentasi vertikal rata-rata mencapai kisaran 0,27-0,33 cm/tahun. Berdasarkan aspek geologi dapat terlihat litologi sedimen berupa satuan kohesif yang mendominasi daerah Pantai Cirebon. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian aspek geofisika dari data rekaman seismik pantul dangkal yang memperlihatkan paralel sedimentasi pada unit teratas. Dengan demikan dapat dikatakan bahwa kegiatan sedimentasi masih terus terjadi. Aspek hidro-osenaografi juga membuktikan bahwa energi hidrodinamika memiliki magnitudo kecepatan arus yang rendah, sehingga menyebabkan sedimentasi pada sedimen litologi halus.

Indonesia

dinamika pantai, Pantai Cirebon, abrasi dan akresi, analisis geospasial, integrasi data

Tue Aug 08 2023 10:42:42 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.