Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
MORFOGENETIK ANTIKLINORIUM REMBANG IMPLIKASINYA TERHADAP CEKUNGAN AIR ...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
antiklinorium rembang,citra satelit,morfotektonik,morfogenetik
MORFOGENETIK ANTIKLINORIUM REMBANG IMPLIKASINYA TERHADAP CEKUNGAN AIR TANAH WATUPUTIH
Belum ada Data - 270120210009
Fakultas Teknik Geologi
Abstrak:
Watuputih merupakan salah satu kawasan strategis yang memiliki banyak manfaat untuk berbagai sektor baik industri maupun lingkungan. Batugamping Formasi Paciran yang dibudidaya untuk bahan baku industri menjadi salahsatu penunjang kegiatan pembangunan di Jawa Tengah. Watuputih juga merupakan salah satu Cekungan Air Tanah yang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Penelitian mengenai kondisi litologi, tektonik dan morfologi penting untuk dilakukan mengingat banyaknya nilai strategis yang terdapat pada daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses-proses yang mempengaruhi pembentukan bentang alam Antiklinorium Rembang dan implikasinya terhadap keberadaan CAT Watuputih. Watuputih merupakan bagian dari Zona Antiklinorium Rembang sehingga memiliki bentukan morfologi yang khas dan dapat teramati menggunakan citra penginderaan jauh. Analisis citra Landsat 9 dan TerraSAR-X menggunakan metode band composite, principal component analysis dan image fusion dapat digunakan untuk mendeliniasi batas satuan batuan dan struktur geologi yang berkembang. Batuan sedimen di daerah penelitian menunjukan sebaran yang dipengaruhi oleh struktur geologi lipatan-lipatan en-echelon berarah relatif barat – timur. Uji regresi yang dilakukan pada kelurusan dan kekar menunjukan korelasi antara kontrol aktivitas tektonik terhadap pembentukan morfologi di daerah CAT Watuputih. Analisis morfotektonik pada 79 sub-DAS menggunakan 5 jenis indeks geomorfik yaitu Smf, Vf, Bs, SL dan Dd dilakukan untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik (IAT) di daerah penelitian. IAT tersebut menunjukan bahwa daerah CAT Watuputih memiliki tingkat deformasi yang lebih intensif dibandingkan daerah lainnya di Antiklinorium Rembang. Uji regresi yang dilakukan pada kelurusan dan objek hidrogeologi menunjukan korelasi antara densitas kelurusan terhadap kemunculan mata air di kawasan CAT Watuputih. Morfogenetik Antiklinorium Rembang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik Kala Neogen Akhir dan berimplikasi terhadap kemunculan mata air dan potensi kebencanaan di daerah ini.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
MORFOGENETIK ANTIKLINORIUM REMBANG IMPLIKASINYA TERHADAP CEKUNGAN AIR TANAH WATUPUTIH
Watuputih merupakan salah satu kawasan strategis yang memiliki banyak manfaat untuk berbagai sektor baik industri maupun lingkungan. Batugamping Formasi Paciran yang dibudidaya untuk bahan baku industri menjadi salahsatu penunjang kegiatan pembangunan di Jawa Tengah. Watuputih juga merupakan salah satu Cekungan Air Tanah yang dimanfaatkan oleh warga sekitar. Penelitian mengenai kondisi litologi, tektonik dan morfologi penting untuk dilakukan mengingat banyaknya nilai strategis yang terdapat pada daerah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses-proses yang mempengaruhi pembentukan bentang alam Antiklinorium Rembang dan implikasinya terhadap keberadaan CAT Watuputih. Watuputih merupakan bagian dari Zona Antiklinorium Rembang sehingga memiliki bentukan morfologi yang khas dan dapat teramati menggunakan citra penginderaan jauh. Analisis citra Landsat 9 dan TerraSAR-X menggunakan metode band composite, principal component analysis dan image fusion dapat digunakan untuk mendeliniasi batas satuan batuan dan struktur geologi yang berkembang. Batuan sedimen di daerah penelitian menunjukan sebaran yang dipengaruhi oleh struktur geologi lipatan-lipatan en-echelon berarah relatif barat – timur. Uji regresi yang dilakukan pada kelurusan dan kekar menunjukan korelasi antara kontrol aktivitas tektonik terhadap pembentukan morfologi di daerah CAT Watuputih. Analisis morfotektonik pada 79 sub-DAS menggunakan 5 jenis indeks geomorfik yaitu Smf, Vf, Bs, SL dan Dd dilakukan untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik (IAT) di daerah penelitian. IAT tersebut menunjukan bahwa daerah CAT Watuputih memiliki tingkat deformasi yang lebih intensif dibandingkan daerah lainnya di Antiklinorium Rembang. Uji regresi yang dilakukan pada kelurusan dan objek hidrogeologi menunjukan korelasi antara densitas kelurusan terhadap kemunculan mata air di kawasan CAT Watuputih. Morfogenetik Antiklinorium Rembang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik Kala Neogen Akhir dan berimplikasi terhadap kemunculan mata air dan potensi kebencanaan di daerah ini.
Indonesia
antiklinorium rembang,citra satelit,morfotektonik,morfogenetik
Thu Jul 13 2023 20:42:32 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.