Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Biostratigrafi Nannofosil dan Laju Sedimentasi, Batuan Eosen Formasi E...

Ratih C F Ratumanan

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Biostratigrafi, Fornasi Elat, Lingkungan Pengendapan, Kei Besar, Laju Sedimentasi

Biostratigrafi Nannofosil dan Laju Sedimentasi, Batuan Eosen Formasi Elat Bagian Tengah, Kei Besar, Maluku Tenggara

Ratih C F Ratumanan - 270120200509

Fakultas Teknik Geologi

Abstrak:

Penelitian biostratigrafi dan laju sedimentasi dilakukan terhadap urutan batuan penyusun bagian tengah Formasi Elat. Metode lapangan yang dilakukan berupa pengukuran penampang terukur dan pengambilan sampel. Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan nannofosil yang kemudian dianalisis secara kuantitatif, dan dikalibrasi dengan kandungan foraminifera besar dalam menentukan lingkungan pengendapan. Formasi Elat bagian tengah tersusun oleh batugamping klastik dan batu lempung gampingan. Perubahan ukuran butir diperkirakan merefleksikan dinamika sedimentasi. Berdasarkan kandungan nannofosil yang terdapat dalam 48 sampel dari lintasan Holat, Ngurdu dan Mataholat, dapat dikenali 48 spesies. Terdapat tiga zona biostratigrafi nannofosil, dimulai dengan yang tertua adalah: Zona Reticulofenestra umbilica (NP16, berkisar 43,06 hingga 38,7 jtl), Zona Helicosphaera compacta (NP17, berkisar 38,7 hingga 37,9 jtl) dan Zona Helicosphaera eupratis (NP18, berkisar 37,9-36,8 jtl). Berdasarkan analisis biostratigrafi tersebut diketahui bahwa Formasi Elat diendapkan pada Eosen Tengah hingga Akhir (43,06 hingga 35,4 jtl), di daerah fore reef pada zona neritik. Rekonstruksi stratigrafi menunjukan perubahan kecepatan sedimentasi. Pada zona a (43,06-38,7 jtl) laju sedimentasi sebesar 0,47 m/jtl, pada zona b (38,7-37,9 jtl) menjadi lebih cepat sebesar 8,9 m/jtl, dan kemudian laju sedimentasi menurun pada zona c (37,9-35,4 jtl) menjadi 0,12 m/jtl. Bagian atas dari Formasi Elat di daerah penelitian ditandai dengan ketidakselarasan.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Biostratigrafi Nannofosil dan Laju Sedimentasi, Batuan Eosen Formasi Elat Bagian Tengah, Kei Besar, Maluku Tenggara

Penelitian biostratigrafi dan laju sedimentasi dilakukan terhadap urutan batuan penyusun bagian tengah Formasi Elat. Metode lapangan yang dilakukan berupa pengukuran penampang terukur dan pengambilan sampel. Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan nannofosil yang kemudian dianalisis secara kuantitatif, dan dikalibrasi dengan kandungan foraminifera besar dalam menentukan lingkungan pengendapan. Formasi Elat bagian tengah tersusun oleh batugamping klastik dan batu lempung gampingan. Perubahan ukuran butir diperkirakan merefleksikan dinamika sedimentasi. Berdasarkan kandungan nannofosil yang terdapat dalam 48 sampel dari lintasan Holat, Ngurdu dan Mataholat, dapat dikenali 48 spesies. Terdapat tiga zona biostratigrafi nannofosil, dimulai dengan yang tertua adalah: Zona Reticulofenestra umbilica (NP16, berkisar 43,06 hingga 38,7 jtl), Zona Helicosphaera compacta (NP17, berkisar 38,7 hingga 37,9 jtl) dan Zona Helicosphaera eupratis (NP18, berkisar 37,9-36,8 jtl). Berdasarkan analisis biostratigrafi tersebut diketahui bahwa Formasi Elat diendapkan pada Eosen Tengah hingga Akhir (43,06 hingga 35,4 jtl), di daerah fore reef pada zona neritik. Rekonstruksi stratigrafi menunjukan perubahan kecepatan sedimentasi. Pada zona a (43,06-38,7 jtl) laju sedimentasi sebesar 0,47 m/jtl, pada zona b (38,7-37,9 jtl) menjadi lebih cepat sebesar 8,9 m/jtl, dan kemudian laju sedimentasi menurun pada zona c (37,9-35,4 jtl) menjadi 0,12 m/jtl. Bagian atas dari Formasi Elat di daerah penelitian ditandai dengan ketidakselarasan.

Indonesia

Biostratigrafi, Fornasi Elat, Lingkungan Pengendapan, Kei Besar, Laju Sedimentasi

Wed Aug 16 2023 00:23:25 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Ratumanan , R. C. F. (2023). Biostratigrafi Nannofosil dan Laju Sedimentasi, Batuan Eosen Formasi Elat Bagian Tengah, Kei Besar, Maluku Tenggara. Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.