Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
DESAIN MUKOADHESIF FILM BUKAL NATRIUM VALPROAT SEBAGAI ANTI EPILEPSI
Iwan Setiawan
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Mucoadhesive Buccal Film, Natrium valproat, NaCMC, Simplex lattice design, Pentilenetetrazole, Anti
DESAIN MUKOADHESIF FILM BUKAL NATRIUM VALPROAT SEBAGAI ANTI EPILEPSI
Iwan Setiawan - 260130190504
Fakultas Farmasi
Abstrak:
Sediaan bukal pada beberapa tahun ini menarik perhatian para peneliti yang mengkaji topik pengembangan obat dan sistem penghantaran obat. Sediaan bukal memiliki kemampuan untuk melekat pada permukaan mukosa dan selanjutnya menghidrasi untuk melepaskan dan menghantarkan obat melintasi membran bukal. Berdasarkan Biopharmaceutics Drug Disposition Classification System (BDDCS), senyawa obat natrium valproat termasuk ke dalam kelas 1 yang memiliki kelarutan dan permeabilitas sangat baik. Sehingga dengan dibuat sediaan bukal akan diperoleh aksi onset lebih cepat, bioavailabilitas meningkat dan memudahkan dalam penggunaan. Natrium valproat adalah pilihan lini pertama sebagai antikonvulsan untuk epilepsi parsial, gangguan bipolar (gangguan psikotik) dan terapi migrain. Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk melakukan pembuatan natrium valproat ke dalam bentuk sediaan film bukal mukoadhesif dengan menggunakan metode solvent casting. Formula sediaan dengan variasi kitosan dan natrium karboksimetilselulosa (NaCMC) dengan jumlah proporsi yang konstan dioptimasi menggunakan pendekatan simplex lattice design pada program Design expert 10. Hasil sediaan optimum film bukal mukoadhesif natrium valproat yang sudah diperoleh kemudian dilakukan pengujian disolusi secara in vitro dan in vivo untuk mengamati aktivitas anti epilepsi dan analisis farmakokinetika pada hewan uji yang sebelumnya diinduksi dengan senyawa pentilenetetrazol dengan desain Post Randomized Controlled Group Design. Hasil penelitian ini diketahui bahwa natrium valproat dapat dikembangkan ke dalam bentuk sediaan film bukal mukoadhesif. Parameter kualitas kritis seperti ketebalan, indeks pembengkakan dan waktu tinggal mukoadhesif dipengaruhi secara nyata oleh polimer. Analisis simplex lattice design oleh software design expert 10.0 menunjukkan bahwa formula dengan komposisi kitosan dan NaCMC berdasarkan hasil respons parameter kritis seperti pH permukaan, indeks pembengkakan, pengukuran daya tahan lipat, waktu tinggal mukoadhesif paling optimum didapatkan pada perbandingan kitosan : NaCMC (0,64:0,36). Uji disolusi dan pengolahan menggunakan perangkat lunak Kinet DS 3.0 dilakukan untuk mendapatkan profil pelepasan formula optimum film bukal mukoadhesif yakni mendekati model kinetika Michaelis-Menten. Hasil pengujian in vivo aktivitas anti epilepsi dan farmakokinetika diperoleh sediaan ini memiliki aktivitas anti epilepsi dengan onset lebih panjang, durasi kejang yang lebih pendek, dan frekuensi kejang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok hewan uji dengan pemberian tablet natrium valproat. Film bukal mukoadhesif natrium valproat memiliki profil farmakokinetika dengan nilai parameter absorbsi Ka 0,0033/jam, Tmax 3,93/jam, Cmax 4,55 mg/L, Vd 3,03 L, T1/2 el 21,8 menit dan Kel 0,0053/menit. Maka dapat disimpulkan bahwa sediaan film bukal mukoadhesif natrium valproat dapat dikembangkan menjadi sediaan anti epilepsi yang memiliki profil pelepasan tertunda, namun memiliki onset yang cukup cepat sehingga terapi untuk antiepilepsi dapat didapatkan serta mencegah kejadian epileptikus yaitu kematian yang disebabkan oleh penyakit epilepsi
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
DESAIN MUKOADHESIF FILM BUKAL NATRIUM VALPROAT SEBAGAI ANTI EPILEPSI
Sediaan bukal pada beberapa tahun ini menarik perhatian para peneliti yang mengkaji topik pengembangan obat dan sistem penghantaran obat. Sediaan bukal memiliki kemampuan untuk melekat pada permukaan mukosa dan selanjutnya menghidrasi untuk melepaskan dan menghantarkan obat melintasi membran bukal. Berdasarkan Biopharmaceutics Drug Disposition Classification System (BDDCS), senyawa obat natrium valproat termasuk ke dalam kelas 1 yang memiliki kelarutan dan permeabilitas sangat baik. Sehingga dengan dibuat sediaan bukal akan diperoleh aksi onset lebih cepat, bioavailabilitas meningkat dan memudahkan dalam penggunaan. Natrium valproat adalah pilihan lini pertama sebagai antikonvulsan untuk epilepsi parsial, gangguan bipolar (gangguan psikotik) dan terapi migrain. Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk melakukan pembuatan natrium valproat ke dalam bentuk sediaan film bukal mukoadhesif dengan menggunakan metode solvent casting. Formula sediaan dengan variasi kitosan dan natrium karboksimetilselulosa (NaCMC) dengan jumlah proporsi yang konstan dioptimasi menggunakan pendekatan simplex lattice design pada program Design expert 10. Hasil sediaan optimum film bukal mukoadhesif natrium valproat yang sudah diperoleh kemudian dilakukan pengujian disolusi secara in vitro dan in vivo untuk mengamati aktivitas anti epilepsi dan analisis farmakokinetika pada hewan uji yang sebelumnya diinduksi dengan senyawa pentilenetetrazol dengan desain Post Randomized Controlled Group Design. Hasil penelitian ini diketahui bahwa natrium valproat dapat dikembangkan ke dalam bentuk sediaan film bukal mukoadhesif. Parameter kualitas kritis seperti ketebalan, indeks pembengkakan dan waktu tinggal mukoadhesif dipengaruhi secara nyata oleh polimer. Analisis simplex lattice design oleh software design expert 10.0 menunjukkan bahwa formula dengan komposisi kitosan dan NaCMC berdasarkan hasil respons parameter kritis seperti pH permukaan, indeks pembengkakan, pengukuran daya tahan lipat, waktu tinggal mukoadhesif paling optimum didapatkan pada perbandingan kitosan : NaCMC (0,64:0,36). Uji disolusi dan pengolahan menggunakan perangkat lunak Kinet DS 3.0 dilakukan untuk mendapatkan profil pelepasan formula optimum film bukal mukoadhesif yakni mendekati model kinetika Michaelis-Menten. Hasil pengujian in vivo aktivitas anti epilepsi dan farmakokinetika diperoleh sediaan ini memiliki aktivitas anti epilepsi dengan onset lebih panjang, durasi kejang yang lebih pendek, dan frekuensi kejang yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok hewan uji dengan pemberian tablet natrium valproat. Film bukal mukoadhesif natrium valproat memiliki profil farmakokinetika dengan nilai parameter absorbsi Ka 0,0033/jam, Tmax 3,93/jam, Cmax 4,55 mg/L, Vd 3,03 L, T1/2 el 21,8 menit dan Kel 0,0053/menit. Maka dapat disimpulkan bahwa sediaan film bukal mukoadhesif natrium valproat dapat dikembangkan menjadi sediaan anti epilepsi yang memiliki profil pelepasan tertunda, namun memiliki onset yang cukup cepat sehingga terapi untuk antiepilepsi dapat didapatkan serta mencegah kejadian epileptikus yaitu kematian yang disebabkan oleh penyakit epilepsi
Indonesia
Mucoadhesive Buccal Film, Natrium valproat, NaCMC, Simplex lattice design, Pentilenetetrazole, Anti
Mon Feb 20 2023 10:17:00 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Setiawan , I. (2023). DESAIN MUKOADHESIF FILM BUKAL NATRIUM VALPROAT SEBAGAI ANTI EPILEPSI. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.