Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
PREPARASI DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT AMORF KOMBINASI BRAZILIN D...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Talasemia, Kurkumin, Brazilin, Kelasi Besi
PREPARASI DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT AMORF KOMBINASI BRAZILIN DAN KURKUMIN DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS KELASI BESI
Belum ada Data - 260120210006
Fakultas Farmasi
Abstrak:
Terapi kelasi besi merupakan prosedur medis yang digunakan untuk mengobati kelebihan besi pada pasien talasemia yang diakibatkan oleh transfusi darah berulang. Namun, Pemberian obat kelasi besi sintesis tidak dapat memperbaiki kerusakan oksidatif oleh besi dan memiliki efek samping yang merugikan. Studi sebelumnya melaporkan bahwa brazilin memiliki aktivitas kelasi besi dan antioksidan yang dapat digunakan pada pasien talasemia. Antioksidan pada brazilin dapat membantu memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh kelebihan besi dalam tubuh. Namun, keterbatasan kelarutan dan rendahnya kadar brazilin pada kayu secang menjadi masalah dalam pengembangan formulasi obat. Kombinasi senyawa aktif tanaman telah dibuktikan mampu meningkatkan aktivitas anatioksidan jika dibandingkan dengan senyawa tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan preparasi dan karakterisasi kombinasi brazilin dan kurkumin dispersi padat amorf dan menganalisa pengaruh terhadap disolusi serta aktivitas kelasi besi dan antioksidan secara in vitro. Metode pembuatan dispersi padat amorf dengan polimer PVP K30 dalam beberapa perbandingan dipreparasi menggunakan teknik solvent evaporation dan telah dikarakterisasi dengan PXRD dan nilai entrapment efficiency menunjukkan hasil yang baik jika dibandingkan brazilin tunggal. Karakterisasi dispersi padat brazilin dan kurkumin menggunakan PXRD menunjukkan pola halo dengan nilai entrapment efficieny yang termasuk dalam kategori baik yaitu >50% hal ini didukung dengan hasil profil disolusi yang baik dan kelarutan yang meningkat hingga 198.9 kali pada kurkumin dan 2.5 kali pada brazilin yang dibandingkan dengan senyawa tunggal. Peningkatan kelarutan ini berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas antioksidan dan kelasi besi dari kombinasi dispersi padat amorf kurkumin brazilin (KB PVP K30 1:5) dengan hasil aktivitas antioksidan sebesar 75,53% dan kelasi besi 61,86%, hasil ini meningkat jika dibandingkan dengan senyawa brazilin tunggal
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
PREPARASI DAN KARAKTERISASI DISPERSI PADAT AMORF KOMBINASI BRAZILIN DAN KURKUMIN DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS KELASI BESI
Terapi kelasi besi merupakan prosedur medis yang digunakan untuk mengobati kelebihan besi pada pasien talasemia yang diakibatkan oleh transfusi darah berulang. Namun, Pemberian obat kelasi besi sintesis tidak dapat memperbaiki kerusakan oksidatif oleh besi dan memiliki efek samping yang merugikan. Studi sebelumnya melaporkan bahwa brazilin memiliki aktivitas kelasi besi dan antioksidan yang dapat digunakan pada pasien talasemia. Antioksidan pada brazilin dapat membantu memperbaiki kerusakan sel yang diakibatkan oleh kelebihan besi dalam tubuh. Namun, keterbatasan kelarutan dan rendahnya kadar brazilin pada kayu secang menjadi masalah dalam pengembangan formulasi obat. Kombinasi senyawa aktif tanaman telah dibuktikan mampu meningkatkan aktivitas anatioksidan jika dibandingkan dengan senyawa tunggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan preparasi dan karakterisasi kombinasi brazilin dan kurkumin dispersi padat amorf dan menganalisa pengaruh terhadap disolusi serta aktivitas kelasi besi dan antioksidan secara in vitro. Metode pembuatan dispersi padat amorf dengan polimer PVP K30 dalam beberapa perbandingan dipreparasi menggunakan teknik solvent evaporation dan telah dikarakterisasi dengan PXRD dan nilai entrapment efficiency menunjukkan hasil yang baik jika dibandingkan brazilin tunggal. Karakterisasi dispersi padat brazilin dan kurkumin menggunakan PXRD menunjukkan pola halo dengan nilai entrapment efficieny yang termasuk dalam kategori baik yaitu >50% hal ini didukung dengan hasil profil disolusi yang baik dan kelarutan yang meningkat hingga 198.9 kali pada kurkumin dan 2.5 kali pada brazilin yang dibandingkan dengan senyawa tunggal. Peningkatan kelarutan ini berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas antioksidan dan kelasi besi dari kombinasi dispersi padat amorf kurkumin brazilin (KB PVP K30 1:5) dengan hasil aktivitas antioksidan sebesar 75,53% dan kelasi besi 61,86%, hasil ini meningkat jika dibandingkan dengan senyawa brazilin tunggal
Indonesia
Talasemia, Kurkumin, Brazilin, Kelasi Besi
Fri Jun 23 2023 19:24:15 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.