Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

INDEX PENCEMARAN DAN ANALISIS BEBAN PENCEMARAN TOTAL NITROGEN DAN TOTA...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Beban Pencemaran, Index Pencemaran, Pertanian, Perikanan, Waduk Jatigede

INDEX PENCEMARAN DAN ANALISIS BEBAN PENCEMARAN TOTAL NITROGEN DAN TOTAL FOSFOR PADA SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN KARAMBA JARING APUNG (KJA) DI WADUK JATIGEDE

Belum ada Data - 250120210005

Sekolah Pascasarjana

Abstrak:

Waduk Jatigede memiliki luas ± 4122 Ha, tujuan pembangunan bendungan Jatigede untuk meningkatkan produksi padi dengan sistem jaringan irigasi rentang. Memburuknya kualitas air sungai mengancam kesehatan ekosistem perairan dan pasokan air bersih, mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat karena kualitas air baku yang buruk akan berbahaya jika dikonsumsi warga. Permasalahan yang ditimbulkan terkait penggunaan pupuk kimiawi pada aktivitas pertanian dan dengan kegiatan budidaya ikan dalam Karamba Jaring Apung (KJA) dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air waduk, pendangkalan waduk, dan lain-lain, dan banyaknya limbah organik yaitu nitrogen dan fosfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan index pencemaran dari setiap stasiun pengamatan dan konsentrasi beban pencemar total nitrogen dan total fosfat dari sektor pertanian dan perikanan di Waduk Jatigede sehingga dapat dianalisis kegiatan dari sektor mana yang paling berpengaruh terhadap pencemaran dan menentukan penanggulangan yang efektif untuk mencegah penurunan kualitas air di Waduk Jatigede. Metode yang digunakan adalah mix method (Metode Campuran). Metode kuantitatif menggunakan metode survey yaitu pengolahan data hasil uji laboratorium. Menganalisis tingkat pencemaran di setiap stasiun, menggunakan Index Pencemaran dan analisis beban pencemaran nitrogen dan fosfat. Hasil dari index pencemaran paling tinggi terdapat di stasiun 3 sebesar 6,08 dengan status tercemar sedang disebabkan oleh limpasan dari limbah inlet cihonje dan aktivitas KJA dan untuk beban pencemaran parameter nitrogen memiliki jumlah yang tinggi yaitu 192,13 kg/hari kemudian jumlah beban pencemaran fosfor 34,16 kg/hari. Adapun pengendalian pencemaran yang baik yaitu dengan pengurangan beban pencemaran dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan waduk, pemantauan rutin kualitas air waduk dan memetakan sumber-sumber pencemar potensial pada setiap lokasi sehingga permasalahan akan cepat teratasi.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

INDEX PENCEMARAN DAN ANALISIS BEBAN PENCEMARAN TOTAL NITROGEN DAN TOTAL FOSFOR PADA SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN KARAMBA JARING APUNG (KJA) DI WADUK JATIGEDE

Waduk Jatigede memiliki luas ± 4122 Ha, tujuan pembangunan bendungan Jatigede untuk meningkatkan produksi padi dengan sistem jaringan irigasi rentang. Memburuknya kualitas air sungai mengancam kesehatan ekosistem perairan dan pasokan air bersih, mengakibatkan terganggunya kesehatan masyarakat karena kualitas air baku yang buruk akan berbahaya jika dikonsumsi warga. Permasalahan yang ditimbulkan terkait penggunaan pupuk kimiawi pada aktivitas pertanian dan dengan kegiatan budidaya ikan dalam Karamba Jaring Apung (KJA) dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas air waduk, pendangkalan waduk, dan lain-lain, dan banyaknya limbah organik yaitu nitrogen dan fosfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan index pencemaran dari setiap stasiun pengamatan dan konsentrasi beban pencemar total nitrogen dan total fosfat dari sektor pertanian dan perikanan di Waduk Jatigede sehingga dapat dianalisis kegiatan dari sektor mana yang paling berpengaruh terhadap pencemaran dan menentukan penanggulangan yang efektif untuk mencegah penurunan kualitas air di Waduk Jatigede. Metode yang digunakan adalah mix method (Metode Campuran). Metode kuantitatif menggunakan metode survey yaitu pengolahan data hasil uji laboratorium. Menganalisis tingkat pencemaran di setiap stasiun, menggunakan Index Pencemaran dan analisis beban pencemaran nitrogen dan fosfat. Hasil dari index pencemaran paling tinggi terdapat di stasiun 3 sebesar 6,08 dengan status tercemar sedang disebabkan oleh limpasan dari limbah inlet cihonje dan aktivitas KJA dan untuk beban pencemaran parameter nitrogen memiliki jumlah yang tinggi yaitu 192,13 kg/hari kemudian jumlah beban pencemaran fosfor 34,16 kg/hari. Adapun pengendalian pencemaran yang baik yaitu dengan pengurangan beban pencemaran dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan waduk, pemantauan rutin kualitas air waduk dan memetakan sumber-sumber pencemar potensial pada setiap lokasi sehingga permasalahan akan cepat teratasi.

Indonesia

Beban Pencemaran, Index Pencemaran, Pertanian, Perikanan, Waduk Jatigede

Wed Apr 19 2023 17:47:39 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.