Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
PEMANFAATAN PEMODELAN HIDROMETEOROLOGI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PERIN...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
sistem peringatan dini, DAS Bekasi Hulu, WRF-Hydro
PEMANFAATAN PEMODELAN HIDROMETEOROLOGI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PERINGATAN DINI DI DAS BEKASI HULU
Belum ada Data - 250120197004
Sekolah Pascasarjana
Abstrak:
Bencana banjir merupakan salah satu kejadian bencana hidrometeorologi yang sering melanda wilayah Indonesia. Termasuk wilayah yang sering terendam banjir adalah daerah hilir DAS Bekasi Hulu yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Daerah rawan banjir merupakan pertemuan antara dua anak sungai yang terdapat di DAS Bekasi Hulu, yaitu Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk banjir adalah dengan membangun sistem peringatan dini. Prediksi cuaca numerik sering digunakan untuk mendeteksi potensi terjadinya banjir akibat hujan ekstrem. Salah satu prediksi cuaca numerik yang baru dikembangkan dan belum pernah digunakan di Indonesia adalah pemodelan hidrometeorologi WRF-Hydro. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran tentang peringatan dini yang ada di wilayah studi, menganalisis aksi tanggap menghadapi banjir yang dilakukan oleh masyarakat dan badan penanggulangan bencana, menguji kemampuan pemodelan WRF-Hydro untuk menyimulasikan kejadian hujan lebat yang berdampak banjir dahsyat pada 1 Januari 2020 dan menunjukkan bagaimana agar pemodelan baru ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk menguji kemampuan model dan analisis kualitatif untuk menjelaskan peringatan dini eksisting dan aksi tanggap banjir. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar atau lebih dari 31 persen wilayah tangkapan DAS Bekasi Hulu adalah area terbangun. Masyarakat di wilayah rawan banjir mendapatkan informasi peringatan dini dari instansi pemerintah, yaitu BMKG dan BBSWCC, serta dari organisasi masyarakat, yaitu KP2C. WRF-Hydro memiliki potensi untuk digunakan untuk prediksi cuaca maupun aliran sungai melalui fase penelitian terlebih dahulu.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
PEMANFAATAN PEMODELAN HIDROMETEOROLOGI UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM PERINGATAN DINI DI DAS BEKASI HULU
Bencana banjir merupakan salah satu kejadian bencana hidrometeorologi yang sering melanda wilayah Indonesia. Termasuk wilayah yang sering terendam banjir adalah daerah hilir DAS Bekasi Hulu yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Daerah rawan banjir merupakan pertemuan antara dua anak sungai yang terdapat di DAS Bekasi Hulu, yaitu Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk banjir adalah dengan membangun sistem peringatan dini. Prediksi cuaca numerik sering digunakan untuk mendeteksi potensi terjadinya banjir akibat hujan ekstrem. Salah satu prediksi cuaca numerik yang baru dikembangkan dan belum pernah digunakan di Indonesia adalah pemodelan hidrometeorologi WRF-Hydro. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran tentang peringatan dini yang ada di wilayah studi, menganalisis aksi tanggap menghadapi banjir yang dilakukan oleh masyarakat dan badan penanggulangan bencana, menguji kemampuan pemodelan WRF-Hydro untuk menyimulasikan kejadian hujan lebat yang berdampak banjir dahsyat pada 1 Januari 2020 dan menunjukkan bagaimana agar pemodelan baru ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk menguji kemampuan model dan analisis kualitatif untuk menjelaskan peringatan dini eksisting dan aksi tanggap banjir. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar atau lebih dari 31 persen wilayah tangkapan DAS Bekasi Hulu adalah area terbangun. Masyarakat di wilayah rawan banjir mendapatkan informasi peringatan dini dari instansi pemerintah, yaitu BMKG dan BBSWCC, serta dari organisasi masyarakat, yaitu KP2C. WRF-Hydro memiliki potensi untuk digunakan untuk prediksi cuaca maupun aliran sungai melalui fase penelitian terlebih dahulu.
Indonesia
sistem peringatan dini, DAS Bekasi Hulu, WRF-Hydro
Thu Jul 13 2023 07:01:35 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.