Karakteristik Nanokomposit Film Berbasis Pati Suweg (Amorphophallus campanulatus) Dengan Penambahan Nanopartikel Seng Oksida (ZnO NP)

Pengembangan nanokomposit film sebagai alternatif bahan pengemas pangan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalah lingkungan. Film dengan bahan tunggal pati masih memiliki beberapa kelemahan sehingga ditambahkan nanopartikel ZnO sebagai filler karena dapat meningkatkan karakteristik fisik dan mekanik film serta memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi nanopartikel ZnO yang tepat sehingga menghasilkan nanokomposit film berbasis pati suweg dengan karakteristik terbaik. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dan data dianalisis menggunakan ANOVA One-Way dengan Uji Lanjut Duncan. Penambahan nanopartikel ZnO sebanyak 5% menghasilkan nanokomposit film dengan karakteristik terbaik dengan nilai ketebalan yaitu 0,16 mm, kelarutan dalam air yaitu 32,6466%, laju transmisi uap air yaitu 4,855 g/m2.jam, nilai warna L*, a* dan b* berturut-turut 86,9242; 1,2333; 10,3852, kuat tarik yaitu 8,6089 Mpa, elongasi yaitu 82,8128%, modulus elastisitas yaitu 0,0932 Mpa, nilai biodegradabilitas yaitu 28,7263%, serta memiliki aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan diameter daya hambat yaitu 11,5 mm dan 4,08 mm.

Indonesia

Nanokomposit Film, Pati Suweg, Nanopartikel ZnO, Aktivitas Antimikroba, Karakteristik Mekanik

Mon Sep 04 2023 18:34:00 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data