Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Laju Pertumbuhan Transplantasi Lamun Thalassia hemprichii menggunakan ...
GHEA NARAKITHA SAFHIRA
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Transplantasi Lamun, Tingkat Kelangsungan Hidup, Laju Pertumbuhan
Laju Pertumbuhan Transplantasi Lamun Thalassia hemprichii menggunakan Metode yang Berbeda di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Jakarta
GHEA NARAKITHA SAFHIRA - 230210180052
Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan
Abstrak:
Lamun di Indonesia memainkan peran penting dalam mendukung komunitas pesisir dan dalam menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Fungsi lamun di sepanjang garis pantai merupakan penghubung fungsional dan penyangga antara terumbu karang dan hutan mangrove. Lamun yang begitu penting sering diabaikan karena ketidaktahuan masyarakat mengenai perannya sehingga lamun mengalami penurunan tutupan lamun tiap tahunnya yang disebabkan oleh pengaruh antropogenik. Program transplantasi lamun secara berkelanjutan penting dilakukan agar pertumbuhan lamun dapat secara cepat memiliki peningkatan dan adaptasi dari lamun itu sendiri tetapi lamun belum umum dilakukan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan transplantasi lamun Thalassia hemprichii dengan metode TERFS dan Polybags di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental lapangan. Parameter lingkungan yang diambil antara lain: salinitas, suhu, pH, kecepatan arus, kedalaman, oksigen terlarut, substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan pada transplantasi lamun yang menggunakan metode TERFs pada awal pengamatan sebanyak 195 unit lamun dan diakhir pengamatan terdapat 171 unit mengalami kenaikan pertumbuhan daun lamun rata ± 0 – 0,4 cm/minggu dengan tingkat kelangsungan hidup sebanyak 87.7% sedangkan metode transplantasi Polybags pada awal pengamatan memiliki 167 unit dan diakhir pengamatan hanya terdapat 75 unit dan mengalami kenaikan pertumbuhan daun lamun rata ± 0 – 0,2 cm/minggu dan tingkat kelangsungan hidup hanya 43.4%. Metode transplantasi lamun jenis Thalassia hemprichii yang paling efektif untuk diaplikasikan di Pulau Harapan yaitu metode TERFs.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Laju Pertumbuhan Transplantasi Lamun Thalassia hemprichii menggunakan Metode yang Berbeda di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Jakarta
Lamun di Indonesia memainkan peran penting dalam mendukung komunitas pesisir dan dalam menjaga keanekaragaman flora dan fauna. Fungsi lamun di sepanjang garis pantai merupakan penghubung fungsional dan penyangga antara terumbu karang dan hutan mangrove. Lamun yang begitu penting sering diabaikan karena ketidaktahuan masyarakat mengenai perannya sehingga lamun mengalami penurunan tutupan lamun tiap tahunnya yang disebabkan oleh pengaruh antropogenik. Program transplantasi lamun secara berkelanjutan penting dilakukan agar pertumbuhan lamun dapat secara cepat memiliki peningkatan dan adaptasi dari lamun itu sendiri tetapi lamun belum umum dilakukan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan transplantasi lamun Thalassia hemprichii dengan metode TERFS dan Polybags di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental lapangan. Parameter lingkungan yang diambil antara lain: salinitas, suhu, pH, kecepatan arus, kedalaman, oksigen terlarut, substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan pada transplantasi lamun yang menggunakan metode TERFs pada awal pengamatan sebanyak 195 unit lamun dan diakhir pengamatan terdapat 171 unit mengalami kenaikan pertumbuhan daun lamun rata ± 0 – 0,4 cm/minggu dengan tingkat kelangsungan hidup sebanyak 87.7% sedangkan metode transplantasi Polybags pada awal pengamatan memiliki 167 unit dan diakhir pengamatan hanya terdapat 75 unit dan mengalami kenaikan pertumbuhan daun lamun rata ± 0 – 0,2 cm/minggu dan tingkat kelangsungan hidup hanya 43.4%. Metode transplantasi lamun jenis Thalassia hemprichii yang paling efektif untuk diaplikasikan di Pulau Harapan yaitu metode TERFs.
Indonesia
Transplantasi Lamun, Tingkat Kelangsungan Hidup, Laju Pertumbuhan
Mon Jun 26 2023 14:21:09 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Safhira , G. N. (2023). Laju Pertumbuhan Transplantasi Lamun Thalassia hemprichii menggunakan Metode yang Berbeda di Pulau Harapan Kepulauan Seribu Jakarta. Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.