PENGARUH PROGRAM EDUKASI SELF-MANAGEMENT BERBASIS KELUARGA PADA PASIEN HIPERTENSI TERHADAP PERILAKU SELF-MANAGEMENT, TEKANAN DARAH DAN CAREGIVER BURDEN

Self-management behavior merupakan hal yang penting bagi pasien dalam<br /> meningkatkan kepatuhan serta pengaturan perilaku sehingga mempunyai tekanan<br /> darah terkontrol yang dapat mencegah terjadinya komplikasi akibat hipertensi.<br /> Perlibatan keluarga dalam pengelolaan hipertensi selain memiliki peran penting<br /> bagi pasien juga dapat berpotensi menimbulkan beban tambahan bagi keluarga.<br /> Beberapa penelitian telah mengembangkan program untuk meningkatkan selfmanagement, namun tidak satupun yang mengukur pengaruh program tersebut<br /> terhadap beban keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi<br /> program self-management pada pasien hipertensi terhadap perilaku selfmanagement dan tekanan darah pasien serta caregiver burden.<br /> Penelitian quasi-exsperiment dengan rancangan pre-post-test with control<br /> group ini melibatkan 66 sampel responden dan 66 caregiver-nya, terbagi menjadi<br /> 2 kelompok yaitu 32 responden kelompok kontrol serta caregiver-nya (perawatan<br /> standar) dan 34 responden kelompok intervensi serta caregiver-nya (program<br /> edukasi self-management berbasis keluarga) dengan pengambilan sampel<br /> menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran perilaku self-management<br /> menggunakan kuesioner Hypertension Self-Management Behavior (HSMBQ),<br /> tekanan darah pasien diukur menggunakan tensimeter digital yang telah tervalidasi<br /> serta pengukuran caregiver burden menggunakan kuesioner Zarit Burden Interview<br /> (ZBI). Adapun program edukasi dilakukan selama 4 minggu. Sebelum di analisis<br /> variable perilaku self-management, tekanan darah serta caregiver burden dilakukan<br /> uji normalitas menggunakan koefisien variasi (&lt; 30%). Analisis data menggunakan<br /> paired sample t-test dan independent sample test.<br /> Dari hasil analisis data didapatkan self-management dan tekanan darah<br /> antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi menunjukkan secara statistik<br /> terdapat perbedaan yang signifikan (p &lt; 0,000) serta caregiver burden antara<br /> kelompok kontrol dan kelompok intervensi tidak berbeda signifikan (p =0,96).<br /> Program edukasi self-management berbasis keluarga berpengaruh terhadap<br /> peningkatan perilaku self-management pasien dan penurunan tekanan darah<br /> (sistolik dan diastolik) tetapi tidak berpengaruh terhadap caregiver burden.<br /> Program edukasi self-management berbasis keluarga dapat digunakan sebagai salah<br /> satu opsi terapi tambahan dalam pengelolaan pasien hipertensi.

Indonesia

Edukasi, Keluarga, Self-Management Behavior

Wed Aug 16 2023 09:05:27 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data