Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
PERBANDINGAN METODE EDUKASI KESEHATAN CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHAD...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Katarak, Kesiapan pemulangan, Kualitas pengajaran
PERBANDINGAN METODE EDUKASI KESEHATAN CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP KUALITAS PENGAJARAN DAN KESIAPAN PROSEDUR PEMULANGAN PADA PASIEN PASCA OPERASI KATARAK DI PMN RS MATA CICENDO BANDUNG
Belum ada Data - 220120210015
Fakultas Keperawatan
Abstrak:
Latar belakang: Katarak mempengaruhi penglihatan dan kualitas hidup seseorang, serta meningkatkan angka kebutaan. Pembedahan menjadi satu-satunya metode pengobatan yang efektif. Namun, infeksi pasca operasi katarak sering terjadi karena kontak dengan air dan sering disebabkan oleh kelalaian pasien. Oleh karena itu, edukasi diberikan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada pasien pasca operasi katarak mengenai perawatan dan prosedur pemulangan dari rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pemulangan. Tujuan: Untuk membandingkan keefektifan metode ceramah dan audio visual dalam pendidikan kesehatan pasien katarak, serta mengevaluasi kualitas pengajaran dan kesiapan pasien untuk pulang. Metode: Purposive sampling digunakan dalam rancangan posttest-only control group. Kriteria inklusi pasien meliputi usia diatas 18 tahun, mampu mengikuti edukasi dan mengisi kuesioner penelitian, menjalani operasi fakoemulsifikasi pada satu mata dengan anestesi lokal atau neuroleptik, penglihatan yang tidak dioperasi > 3/60, bersedia menjadi responden, dan tidak ada gangguan pendengaran. Penelitian dilakukan di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dengan melibatkan 68 pasien yang menjalani operasi katarak, dipilih melalui undian berdasarkan hari operasi. Analisis univariat digunakan untuk melihat frekuensi variabel, dan analisis Mann-Whitney U Test dilakukan untuk membandingkan metode edukasi terhadap kualitas pengajaran dan kesiapan pemulangan pasien. Uji persyaratan analisis dilakukan untuk memastikan bahwa data berdistribusi normal atau tidak. Hasil : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kualitas pengajaran prosedur pemulangan antara metode ceramah tanya jawab dan media audio visual. Media audio visual memiliki pengaruh yang lebih positif dalam meningkatkan kualitas persiapan prosedur pemulangan pasien pasca operasi katarak. Edukasi dengan media audio visual dapat dijadikan pilihan alternatif edukasi kesehatan untuk perawatan pasca operasi katarak di kemudian hari.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
PERBANDINGAN METODE EDUKASI KESEHATAN CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP KUALITAS PENGAJARAN DAN KESIAPAN PROSEDUR PEMULANGAN PADA PASIEN PASCA OPERASI KATARAK DI PMN RS MATA CICENDO BANDUNG
Latar belakang: Katarak mempengaruhi penglihatan dan kualitas hidup seseorang, serta meningkatkan angka kebutaan. Pembedahan menjadi satu-satunya metode pengobatan yang efektif. Namun, infeksi pasca operasi katarak sering terjadi karena kontak dengan air dan sering disebabkan oleh kelalaian pasien. Oleh karena itu, edukasi diberikan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada pasien pasca operasi katarak mengenai perawatan dan prosedur pemulangan dari rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pemulangan. Tujuan: Untuk membandingkan keefektifan metode ceramah dan audio visual dalam pendidikan kesehatan pasien katarak, serta mengevaluasi kualitas pengajaran dan kesiapan pasien untuk pulang. Metode: Purposive sampling digunakan dalam rancangan posttest-only control group. Kriteria inklusi pasien meliputi usia diatas 18 tahun, mampu mengikuti edukasi dan mengisi kuesioner penelitian, menjalani operasi fakoemulsifikasi pada satu mata dengan anestesi lokal atau neuroleptik, penglihatan yang tidak dioperasi > 3/60, bersedia menjadi responden, dan tidak ada gangguan pendengaran. Penelitian dilakukan di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dengan melibatkan 68 pasien yang menjalani operasi katarak, dipilih melalui undian berdasarkan hari operasi. Analisis univariat digunakan untuk melihat frekuensi variabel, dan analisis Mann-Whitney U Test dilakukan untuk membandingkan metode edukasi terhadap kualitas pengajaran dan kesiapan pemulangan pasien. Uji persyaratan analisis dilakukan untuk memastikan bahwa data berdistribusi normal atau tidak. Hasil : Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kualitas pengajaran prosedur pemulangan antara metode ceramah tanya jawab dan media audio visual. Media audio visual memiliki pengaruh yang lebih positif dalam meningkatkan kualitas persiapan prosedur pemulangan pasien pasca operasi katarak. Edukasi dengan media audio visual dapat dijadikan pilihan alternatif edukasi kesehatan untuk perawatan pasca operasi katarak di kemudian hari.
Indonesia
Katarak, Kesiapan pemulangan, Kualitas pengajaran
Mon Aug 28 2023 11:12:26 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.