FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN TRIASE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ADVENT BANDUNG

ABSTRAK<br /> <br /> Triase adalah proses pemilahan berdasarkan tingkat kegawatdaruratan pasien dan dapat menentukan kasus true emergency atau false emergency menggunakan skala triase CTAS yang dimodifikasi dengan START. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor pengetahuan, motivasi kerja dan beban kerja yang berhubungan dengan pelaksanaan triase di IGD. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 50 responden perawat sebagai sampel penelitian dan 150 kegiatan pelaksanaan triase. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui kuesioner dan observasi. Kategori pengetahuan, motivasi kerja dan beban kerja disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan regresi logistik atau biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat IGD memiliki tingkat pengetahuan yang cukup (60%), motivasi tinggi (56%), beban kerja sedang (62%), pelaksanaan triase yang akurat (49,3%) dan pelaksanaan triase yang tidak akurat mencapai 50,7%. Dari pelaksanaan triase yang tidak akurat, terdapat under triage sebesar 12% dan over triage sebesar 38,7%. Analisis hubungan antara pengetahuan, motivasi kerja dan beban kerja dengan pelaksanaan triase didapatkan p value masing - masing variabel yaitu pengetahuan (p=0,002), motivasi kerja (p=0,134) dan beban kerja (p=0,943). variabel pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan triase sementara motivasi kerja dan beban kerja tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan pelaksanaan triase di IGD. Melalui analisis pengaruh pengetahuan terhadap pelaksanaan triase didapatkan hasil pengetahuan (p=0,006) dan nilai exponen B sebesar 0,343 menunjukkan bahwa pengetahuan yang rendah dapat berpengaruh menurunkan pelaksanaan triase di IGD sebesar 0,343. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan pelaksanaan triase di IGD. Sedangkan motivasi kerja dan beban kerja tidak memiliki hubungan yang siqnifikan dengan pelaksanaan triase di IGD. Untuk meningkatkan pengetahuan perawat tentang triase diperlukan pelatihan triase secara berkala bagi seluruh perawat di IGD agar pelaksanaan triase dapat lebih tepat dan akurat.<br /> <br /> Kata kunci : Beban Kerja, Motivasi, Pengetahuan, CTAS - START Dimodifikasi

Indonesia

Kata kunci : Beban Kerja, Motivasi, Pengetahuan, CTAS - START Dimodifikasi

Mon Aug 21 2023 23:49:27 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data