Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
EXERCISE SEBAGAI TERAPI NON-FARMAKOLOGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TI...
Sarah Arnika Simatupang
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Exercise; FITT; Hipertensi; Kualitas Tidur; Terapi Non-Farmakologi
EXERCISE SEBAGAI TERAPI NON-FARMAKOLOGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA HIPERTENSI : SEBUAH SCOPING REVIEW
Sarah Arnika Simatupang - 220120190027
Fakultas Keperawatan
Abstrak:
ABSTRAK
Pendahuluan: Gejala fisik, psikologis, spiritual dan efek samping dari pengobatan hipertensi menimbulkan gangguan tidur yang berdampak pada buruknya kualitas tidur penderita hipertensi. Gangguan tidur dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Exercise merupakan salah satu terapi non-farmakologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Ditemukan beberapa penelitian pengaruh exercise terhadap kualitas tidur penderita hipertensi, namun exercise tersebut tidak diuraikan secara jelas dengan prinsip FITT. Oleh karena itu penting dilakukan telaah pada penelitian primer untuk memetakan secara komprehensif literatur terkait exercise dalam perannya meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memetakan evidence terkait aplikasi exercise sebagai terapi non- farmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur penderita hipertensi. Metode: Scoping review dengan strategi pencarian yang komprehensif dilakukan menggunakan databases Scopus, CINAHL, ProQuest dan PubMed serta menggunakan mesin pencarian Google Scholar dengan kriteria artikel teks lengkap, rentang tahun 2013-2023 menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan desain penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Terdapat 10 artikel yang menyebutkan exercise dapat meningkatkan kualitas tidur penderita hipertensi. Exercise yang dilakukan 2-5 kali seminggu dalam 3 minggu - 6 bulan dengan intensitas sedang selama 30-60 menit tiap sesi dengan jenis latihan aerobik seperti treadmill, bersepeda, aquatic therapy, senam dan yoga dapat menjadi alternatif bagi penderita hipertensi. Simpulan dan Saran: Exercise yang dilakukan dengan frekuensi minimal 5 kali dalam seminggu selama 3 bulan, dengan intensitas sedang selama 30-60 menit dengan jenis latihan aerobik yang telah sesuai dengan rekomendasi oleh ACSM, memiliki kemungkinan besar dapat dijadikan sebagai terapi non-farmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi. Dibutuhkan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan metode yang memungkinkan untuk mengontrol confounding factor yang dapat menyebabkan bias sehingga bisa dipastikan bahwa exercise mempengaruhi kualitas tidur penderita hipertensi tanpa penyakit penyerta.
Kata Kunci: Exercise; FITT; Hipertensi; Kualitas Tidur; Terapi Non- Farmakologi
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
EXERCISE SEBAGAI TERAPI NON-FARMAKOLOGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA HIPERTENSI : SEBUAH SCOPING REVIEW
ABSTRAK<br /> Pendahuluan: Gejala fisik, psikologis, spiritual dan efek samping dari pengobatan hipertensi menimbulkan gangguan tidur yang berdampak pada buruknya kualitas tidur penderita hipertensi. Gangguan tidur dapat diatasi dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Exercise merupakan salah satu terapi non-farmakologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Ditemukan beberapa penelitian pengaruh exercise terhadap kualitas tidur penderita hipertensi, namun exercise tersebut tidak diuraikan secara jelas dengan prinsip FITT. Oleh karena itu penting dilakukan telaah pada penelitian primer untuk memetakan secara komprehensif literatur terkait exercise dalam perannya meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan memetakan evidence terkait aplikasi exercise sebagai terapi non- farmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur penderita hipertensi. Metode: Scoping review dengan strategi pencarian yang komprehensif dilakukan menggunakan databases Scopus, CINAHL, ProQuest dan PubMed serta menggunakan mesin pencarian Google Scholar dengan kriteria artikel teks lengkap, rentang tahun 2013-2023 menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan desain penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Terdapat 10 artikel yang menyebutkan exercise dapat meningkatkan kualitas tidur penderita hipertensi. Exercise yang dilakukan 2-5 kali seminggu dalam 3 minggu - 6 bulan dengan intensitas sedang selama 30-60 menit tiap sesi dengan jenis latihan aerobik seperti treadmill, bersepeda, aquatic therapy, senam dan yoga dapat menjadi alternatif bagi penderita hipertensi. Simpulan dan Saran: Exercise yang dilakukan dengan frekuensi minimal 5 kali dalam seminggu selama 3 bulan, dengan intensitas sedang selama 30-60 menit dengan jenis latihan aerobik yang telah sesuai dengan rekomendasi oleh ACSM, memiliki kemungkinan besar dapat dijadikan sebagai terapi non-farmakologi dalam meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi. Dibutuhkan penelitian lanjutan dengan mempertimbangkan metode yang memungkinkan untuk mengontrol confounding factor yang dapat menyebabkan bias sehingga bisa dipastikan bahwa exercise mempengaruhi kualitas tidur penderita hipertensi tanpa penyakit penyerta.<br /> <br /> Kata Kunci: Exercise; FITT; Hipertensi; Kualitas Tidur; Terapi Non- Farmakologi
Indonesia
Exercise; FITT; Hipertensi; Kualitas Tidur; Terapi Non-Farmakologi
Fri Aug 18 2023 12:10:36 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Simatupang , S. A. (2023). EXERCISE SEBAGAI TERAPI NON-FARMAKOLOGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PENDERITA HIPERTENSI : SEBUAH SCOPING REVIEW. Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.