Komunikasi Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Covid-19

Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia menyebabkan terjadinya perubahan <br /> komunikasi pendidikan antara guru, siswa dan orang tua pada pendidikan anak usia <br /> dini khususnya di Jawa Barat, mendorong perubahan metode pembelajaran dari <br /> metode belajar tatap muka dimasa pra pandemi, menjadi belajar dari rumah secara <br /> daring pada masa pandemi, serta berubah kembali di masa pasca pandemi menjadi <br /> pembelajaran hybrid, yaitu gabungan antara pembelajaran online dengan <br /> pembelajaran tatap muka terbatas. Hal tersebut mendorong untuk dilakukan <br /> penelitian ini, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi pendidikan <br /> usia dini di Jawa Barat ditinjau dari tiga fase, yaitu fase pra pandemi, pandemi, dan <br /> pasca pandemi. Untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah <br /> yang diajukan, penelitian menggunakan paradigma konstruktivis, dengan jenis <br /> penelitian kualitatif dan metode penelitian studi kasus, agar dapat mengetahui dan <br /> menggali fenomena dari aktivitas proses komunikasi dan interaksi sosial dalam <br /> komunikasi pendidikan antara guru, orang tua dan anak usia dini di PAUD Jawa <br /> Barat yang terjadi di masa covid-19. Hasil penelitian menyatakan bahwa <br /> komunikasi pendidikan anak usia dini dibutuhkan dalam proses persiapan belajar <br /> anak sebagai langkah yang tepat bagi perkembangan dan pertumbuhan seorang <br /> anak, termasuk dimasa pra pandemi, pandemi, dan pasca pandemi covid-19. <br /> Komunikasi pendidikan anak usia dini berdasarkan interaksi antara guru dan siswa<br /> pada PAUD di Jawa Barat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan <br /> anak di masa covid-19 guru menjadi fasilitator dalam aktivitas komunikasi dan <br /> interaksi dengan anak, serta anak dengan anak lainnya. Kemudian komunikasi <br /> pendidikan anak usia dini berdasarkan interaksi anak dan orang tua di rumah pada <br /> PAUD Jawa Barat di masa covid-19 juga sangat penting karena peran partisipatif <br /> orang tua bermanfaat bagi keberhasilan pendidikan anak, namun para orang tua <br /> terkesan berpandangan bahwa keberhasilan perkembangan anak sepenuhnya <br /> dibebankan dan menjadi tanggung jawab dari lembaga PAUD. Komunikasi <br /> pendidikan anak usia dini berdasarkan interaksi guru dan orang tua pada PAUD <br /> Jawa Barat di masa covid-19 juga tidak kalah penting, tetapi komunikasi yang <br /> intens dan efektif kurang terbangun antara guru dan orang tua yang disebabkan oleh <br /> kesibukan orang tua yang memiliki pekerjaan dan tanggung jawab lain yang <br /> membatasi waktu mereka untuk berkomunikasi secara teratur dengan guru.

Indonesia

Komunikasi Pendidikan, PAUD, Covid-19

Wed Aug 30 2023 12:42:01 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data