Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Ransum ...
Rina Nofayanti
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Ayam,Kelor,Leukosit,Limfosit,Neutrofil
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Ransum terhadap Kadar Leukosit, Limfosit, dan Neutrofil Ayam Peterlur Fase Afkir
Rina Nofayanti - 200110190106
Fakultas Peternakan
Abstrak:
Profil darah atau hematologis dapat dijadikan sebagai model pengujian pada suatu ternak untuk melihat kondisi fisologisnya yang selanjutnya dapat dihubungkan dengan status kesehatannya dalam meningkatkan produktivitas salah satunya yaitu melalui leukosit dan diferensiasinya yaitu limfosit dan neutrofil. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh serta taraf dosis optimal pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar leukosit, limfosit, dan neutrofil darah pada ayam petelur fase afkir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis statistika menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan level ekstrak daun kelor (0%; 0,8%; 0,12%; 0,16%) dan lima ulangan. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun kelor (0%; 0,8%; 0,12%; 0,16%) memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kadar leukosit, limfosit, dan neutrofil ayam petelur fase afkir. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menurukan kadar leukosit dan neutrofil menuju kadar normal serta mempertahankan kadar limfosit di dalam batas normal.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Ransum terhadap Kadar Leukosit, Limfosit, dan Neutrofil Ayam Peterlur Fase Afkir
Profil darah atau hematologis dapat dijadikan sebagai model pengujian pada suatu ternak untuk melihat kondisi fisologisnya yang selanjutnya dapat dihubungkan dengan status kesehatannya dalam meningkatkan produktivitas salah satunya yaitu melalui leukosit dan diferensiasinya yaitu limfosit dan neutrofil. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh serta taraf dosis optimal pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) terhadap kadar leukosit, limfosit, dan neutrofil darah pada ayam petelur fase afkir. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan analisis statistika menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan level ekstrak daun kelor (0%; 0,8%; 0,12%; 0,16%) dan lima ulangan. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun kelor (0%; 0,8%; 0,12%; 0,16%) memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kadar leukosit, limfosit, dan neutrofil ayam petelur fase afkir. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kelor dapat menurukan kadar leukosit dan neutrofil menuju kadar normal serta mempertahankan kadar limfosit di dalam batas normal.
Indonesia
Ayam,Kelor,Leukosit,Limfosit,Neutrofil
Tue Aug 29 2023 20:33:23 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Nofayanti , R. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dalam Ransum terhadap Kadar Leukosit, Limfosit, dan Neutrofil Ayam Peterlur Fase Afkir. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.