Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Isyarat Nonverbal Individu Jakarta Selatan yang Dipersepsi Sebagai Soc...
rahmi salsabila putri syam
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
perceived social power, isyarat nonverbal, Jakarta Selatan
Isyarat Nonverbal Individu Jakarta Selatan yang Dipersepsi Sebagai Social Power (Perceived Social Power): Studi Perbandingan
rahmi salsabila putri syam - 190110190125
Fakultas Psikologi
Abstrak:
Belakangan ini muncul fenomena baru di media sosial yang berkaitan dengan stereotip mengenai masyarakat Jakarta Selatan terkait pola komunikasi verbal dan nonverbal. Di balik stereotip yang diberikan warga luar Jakarta kepada warga Jakarta Selatan, ternyata banyak yang mencontoh stereotip warga Jakarta Selatan, bahkan banyak yang bercita-cita untuk bekerja dan tinggal di Jakarta Selatan. Kemampuan untuk mengenali isyarat nonverbal yang menunjukkan social power berperan penting untuk dapat diterima, menyesuaikan diri, dan mendapatkan outcomes yang diinginkan di lingkungan, termasuk di lingkungan Jakarta Selatan. Akan tetapi latar belakang demografi individu dapat memengaruhi persepsi, sehingga dilakukan penelitian mengenai isyarat-isyarat nonverbal yang dilakukan oleh warga Jakarta Selatan sebagai bentuk social power oleh warga Jakarta Selatan, Bandung, dan Bodebek (Bogor-Depok-Bogor). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah perceived nonverbal social power. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif komparatif. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah teknik snowball sampling. Populasi penelitian ini adalah warga Jakarta Selatan dan warga Jawa Barat (Bandung dan Bodebek) yang memiliki kenalan warga Jakarta Selatan pada periode emerging adulthood, yaitu pada rentang usia 18-25 tahun. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 16 partisipan. Pengambilan data dilakukan secara online menggunakan metode FGD (focus group discussion). Alat ukur yang digunakan berupa pertanyaan kualitatif yang dibuat berdasarkan dimensi nonverbal social power yang dikembangkan oleh Carney. Berdasarkan analisis deskriptif komparatif, didapatkan adanya perbedaan persepsi mengenai isyarat nonverbal yang khas pada warga Jakarta Selatan. Perbedaan persepsi tersebut dipengaruhi oleh demografis (region, budaya, SES) dan stereotype yang dimiliki kelompok partisipan Jakarta Selatan, Bandung, dan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) terkait warga Jakarta Selatan.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Isyarat Nonverbal Individu Jakarta Selatan yang Dipersepsi Sebagai Social Power (Perceived Social Power): Studi Perbandingan
Belakangan ini muncul fenomena baru di media sosial yang berkaitan dengan stereotip mengenai masyarakat Jakarta Selatan terkait pola komunikasi verbal dan nonverbal. Di balik stereotip yang diberikan warga luar Jakarta kepada warga Jakarta Selatan, ternyata banyak yang mencontoh stereotip warga Jakarta Selatan, bahkan banyak yang bercita-cita untuk bekerja dan tinggal di Jakarta Selatan. Kemampuan untuk mengenali isyarat nonverbal yang menunjukkan social power berperan penting untuk dapat diterima, menyesuaikan diri, dan mendapatkan outcomes yang diinginkan di lingkungan, termasuk di lingkungan Jakarta Selatan. Akan tetapi latar belakang demografi individu dapat memengaruhi persepsi, sehingga dilakukan penelitian mengenai isyarat-isyarat nonverbal yang dilakukan oleh warga Jakarta Selatan sebagai bentuk social power oleh warga Jakarta Selatan, Bandung, dan Bodebek (Bogor-Depok-Bogor). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah perceived nonverbal social power. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif komparatif. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah teknik snowball sampling. Populasi penelitian ini adalah warga Jakarta Selatan dan warga Jawa Barat (Bandung dan Bodebek) yang memiliki kenalan warga Jakarta Selatan pada periode emerging adulthood, yaitu pada rentang usia 18-25 tahun. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 16 partisipan. Pengambilan data dilakukan secara online menggunakan metode FGD (focus group discussion). Alat ukur yang digunakan berupa pertanyaan kualitatif yang dibuat berdasarkan dimensi nonverbal social power yang dikembangkan oleh Carney. Berdasarkan analisis deskriptif komparatif, didapatkan adanya perbedaan persepsi mengenai isyarat nonverbal yang khas pada warga Jakarta Selatan. Perbedaan persepsi tersebut dipengaruhi oleh demografis (region, budaya, SES) dan stereotype yang dimiliki kelompok partisipan Jakarta Selatan, Bandung, dan Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) terkait warga Jakarta Selatan.
Indonesia
perceived social power, isyarat nonverbal, Jakarta Selatan
Tue Aug 29 2023 14:15:38 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Syam , R. S. P. (2023). Isyarat Nonverbal Individu Jakarta Selatan yang Dipersepsi Sebagai Social Power (Perceived Social Power): Studi Perbandingan . Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.