Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
PERAN DETERMINAN TERHADAP INTENSI DALAM PENGGUNAAN CYBER COUNSELING PA...
Ammalya Darayatulhusna
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Reasoned Action Approach, attitudes towards behavior, perceived norms, perceived behavioral control,
PERAN DETERMINAN TERHADAP INTENSI DALAM PENGGUNAAN CYBER COUNSELING PADA MAHASISWA GENERASI Z
Ammalya Darayatulhusna - 190110190105
Fakultas Psikologi
Abstrak:
Layanan konseling online atau cyber counseling menjadi layanan yang sering digunakan oleh generasi Z. Namun, belum banyak yang meneliti mengenai intensi generasi Z dalam menggunakan cyber counseling, khususnya di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori Reasoned Action Approach (RAA) untuk mengetahui peran determinan terhadap intensi dalam menggunakan cyber counseling pada mahasiswa generasi Z di Universitas Padjadjaran. Selain itu, penelitian ini juga meneliti mengenai faktor latar belakang yang dapat memengaruhi intensi mahasiswa generasi Z. Penelitian ini dilakukan kepada 388 responden yang merupakan mahasiswa generasi Z di Universitas Padjadjaran.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik 2 stage cluster sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental dengan metode studi korelasional. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara elisitasi yang dilakukan kepada tujuh responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitudes towards behavior, perceived norm, dan perceived behavioral control berperan sebesar 36% terhadap intensi dalam menggunakan cyber counseling. Perceived norm merupakan determinan terkuat yang berperan terhadap intensi dalam menggunakan cyber counseling, diikuti dengan perceived behavioral control dan attitudes towards behavior. Selain itu, latar belakang yang memiliki perbedaan signifikan dalam intensi dan determinannya dalam menggunakan cyber counseling adalah jenis kelamin dan pengalaman konseling sebelumnya.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
PERAN DETERMINAN TERHADAP INTENSI DALAM PENGGUNAAN CYBER COUNSELING PADA MAHASISWA GENERASI Z
Layanan konseling online atau cyber counseling menjadi layanan yang sering digunakan oleh generasi Z. Namun, belum banyak yang meneliti mengenai intensi generasi Z dalam menggunakan cyber counseling, khususnya di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan teori Reasoned Action Approach (RAA) untuk mengetahui peran determinan terhadap intensi dalam menggunakan cyber counseling pada mahasiswa generasi Z di Universitas Padjadjaran. Selain itu, penelitian ini juga meneliti mengenai faktor latar belakang yang dapat memengaruhi intensi mahasiswa generasi Z. Penelitian ini dilakukan kepada 388 responden yang merupakan mahasiswa generasi Z di Universitas Padjadjaran.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik 2 stage cluster sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non-eksperimental dengan metode studi korelasional. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara elisitasi yang dilakukan kepada tujuh responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa attitudes towards behavior, perceived norm, dan perceived behavioral control berperan sebesar 36% terhadap intensi dalam menggunakan cyber counseling. Perceived norm merupakan determinan terkuat yang berperan terhadap intensi dalam menggunakan cyber counseling, diikuti dengan perceived behavioral control dan attitudes towards behavior. Selain itu, latar belakang yang memiliki perbedaan signifikan dalam intensi dan determinannya dalam menggunakan cyber counseling adalah jenis kelamin dan pengalaman konseling sebelumnya.
Indonesia
Reasoned Action Approach, attitudes towards behavior, perceived norms, perceived behavioral control,
Sun Aug 06 2023 10:46:48 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Darayatulhusna , A. (2023). PERAN DETERMINAN TERHADAP INTENSI DALAM PENGGUNAAN CYBER COUNSELING PADA MAHASISWA GENERASI Z. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.