Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Gambaran Serenity pada Mahasiswa S2 Profesi Psikologi Klinis
CHARISSA THEODORA EIRENE
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
serenity, mahasiswa profesi psikologi, gambaran
Gambaran Serenity pada Mahasiswa S2 Profesi Psikologi Klinis
CHARISSA THEODORA EIRENE - 190110190090
Fakultas Psikologi
Abstrak:
Serenity adalah perasaan damai dalam diri yang tidak terpengaruh oleh kejadian eksternal dan bertahan lama. Serenity adalah konstruk yang sangat berguna, terutama bagi individu yang bekerja di bidang pelayanan. Namun, saat ini penelitian terkait serenity hanya terfokus pada perawat. Serenity juga dapat bermanfaat bagi pekerjaan penyedia jasa lainnya seperti psikolog. Dalam pekerjaannya, psikolog harus menjaga hubungan terapeutik profesional, tidak bertindak berdasarkan emosi pribadi, dan harus mendengarkan permasalahan klien. Psikolog memerlukan adanya kedamaian dalam diri yang memampukan psikolog untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai penyedia layanan kesehatan dengan baik sesuai dengan ketentuan kompetensi psikolog. Belum terdapat penelitian mengenai serenity pada psikolog. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serenity pada mahasiswa S2 Profesi Psikolog Klinis yang akan menjadi psikolog. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif menggunakan Serenity Scale. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Pengambilan data dilakukan secara daring kepada 80 responden dari 6 universitas di Indonesia. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa faktor trust dan faktor cognitive-restructuring merupakan faktor yang paling dominan berkontribusi terhadap serenity responden di mana responden memiliki serenity karena adanya kepercayaan kepada entitas yang lebih tinggi dan adanya pengubahan pola pikir untuk menyelesaikan masalah. Pada berbagai pengelompokan responden, terdapat perbedaan pada dinamika faktor serenity yang terjadi, tetapi perbedaan yang terjadi tidak signifikan. Hal ini dapat terjadi karena adanya social-desirability bias dalam mengisi kuesioner, terutama pada faktor trust yaitu kepercayaan pada Tuhan yang merupakan hal penting di Indonesia.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Gambaran Serenity pada Mahasiswa S2 Profesi Psikologi Klinis
Serenity adalah perasaan damai dalam diri yang tidak terpengaruh oleh kejadian eksternal dan bertahan lama. Serenity adalah konstruk yang sangat berguna, terutama bagi individu yang bekerja di bidang pelayanan. Namun, saat ini penelitian terkait serenity hanya terfokus pada perawat. Serenity juga dapat bermanfaat bagi pekerjaan penyedia jasa lainnya seperti psikolog. Dalam pekerjaannya, psikolog harus menjaga hubungan terapeutik profesional, tidak bertindak berdasarkan emosi pribadi, dan harus mendengarkan permasalahan klien. Psikolog memerlukan adanya kedamaian dalam diri yang memampukan psikolog untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai penyedia layanan kesehatan dengan baik sesuai dengan ketentuan kompetensi psikolog. Belum terdapat penelitian mengenai serenity pada psikolog. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran serenity pada mahasiswa S2 Profesi Psikolog Klinis yang akan menjadi psikolog. Penelitian dilakukan dengan desain deskriptif menggunakan Serenity Scale. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Pengambilan data dilakukan secara daring kepada 80 responden dari 6 universitas di Indonesia. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa faktor trust dan faktor cognitive-restructuring merupakan faktor yang paling dominan berkontribusi terhadap serenity responden di mana responden memiliki serenity karena adanya kepercayaan kepada entitas yang lebih tinggi dan adanya pengubahan pola pikir untuk menyelesaikan masalah. Pada berbagai pengelompokan responden, terdapat perbedaan pada dinamika faktor serenity yang terjadi, tetapi perbedaan yang terjadi tidak signifikan. Hal ini dapat terjadi karena adanya social-desirability bias dalam mengisi kuesioner, terutama pada faktor trust yaitu kepercayaan pada Tuhan yang merupakan hal penting di Indonesia.
Indonesia
serenity, mahasiswa profesi psikologi, gambaran
Fri Jul 28 2023 11:04:54 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Eirene , C. T. (2023). Gambaran Serenity pada Mahasiswa S2 Profesi Psikologi Klinis. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.