Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP TINGKAT STRES ISTRI YAN...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Dukungan Sosial, Stres, Commuter marriage
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP TINGKAT STRES ISTRI YANG MENJALANI COMMUTER MARRIAGE TIPE ADJUSTING
Belum ada Data - 190110140054
Fakultas Psikologi
Abstrak:
ABSTRAK
Istri yang menjalani commuter marriage memiliki kondisi dan beban yang berbeda dengan pasangan atau istri lain yang tinggal bersama pasangan. Beban istri atau pasangan yang menjalani commuter marriage, dapat memicu permasalahan dan konflik sehingga dapat menjadi sumber stres. Menurut hasil penelitian-penelitian sebelumnya, dukungan sosial suami memiliki hubungan dengan tingkat stres. Dukungan sosial suami merupakan salah satu hal yang penting bagi istri dalam mengahadapi kondisi-kondisi yang membebani dan mengancam well-being dalam menjalani commuter marriage tipe adjusting.
Penelitian ini menggunakan metode studi korelasional dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan tingkat stres istri. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 85 orang istri yang sedang menjalani commuter marriage tipe adjusting. Teknik pengambilan data dilakukan dengan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner secara online yang berisikan alat ukur stres yang peneliti adaptasi dari penelitian Pertiwi (2019) dan alat ukur dukungan sosial suami peneliti adaptasi dari penelitian Sari (2012) yang sudah peneliti modifikasi. Data diperoleh dengan melakukan Uji Rank-Spearman. Validitas yang digunakan adalah evidence based on test content,yaitu expert judgment dan face validity. Reliabilitas alat ukur dukungan sosial suami adalah 0,945 dan alat ukur stres adalah 0,866
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial suami dan stres istri, hubungan ini bersifat negatif (r = -0,399; p = 0,000). Artinya, semakin besar dukungan sosial yang suami berikan, maka akan semakin rendah pula stres istri. Walaupun terdapat hubungan yang signifikan, namun berdasarkan kriteria koefisien Champion (1971) kekuatan hubungan pada penelitian ini termasuk dalam kategori lemah, dengan koefisien determinasi sebesar 16%, hal ini menujukkan bahwa dukungan sosial suami memberikan kontribusi sebesar 16% terhadap stres istri yang menjalani commuter marriage tipe adjusting, dengan 84% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Kata Kunci: Dukungan Sosial, Stres, Commuter marriage 
ABSTRACT
Wives who undergo commuter marriage have different conditions and burdens with other couples or wives who live with a partner. The burden of a wife or partner undergoing commuter marriage, can trigger problems and conflict so that it can be a source of stress. According to the results of previous studies, the husband`s social support has a relationship with stress levels. Husband`s social support is one of the important things for the wife in dealing with conditions that burden and threaten well-being in undergoing commuter marriage type adjusting.
This study uses a correlational study method and aims to determine the relationship between husband`s social support and wife`s stress level. The participants in this study were 85 wives who were undergoing commuter marriage type adjusting. The data collection technique was done by accidental sampling. Data collection was carried out by giving online questionnaires containing stress measurement tools that researchers adapted from the Pertiwi study (2019) and measuring tools for social support for adaptation researchers` husbands from Sari`s (2012) research that had been modified researchers. Data obtained by doing Rank-Spearman Test. The validity used is evidence based on test content, namely expert judgment and face validity. The reliability of the husband`s social support measuring instrument is 0.945 and the stress measuring instrument is 0.866
The results showed a significant relationship between husband`s social support and wife stress, this relationship was negative (r = -0.399; p = 0.000). That is, the greater the social support that a husband provides, the lower the wife`s stress will be. Although there is a significant relationship, based on the Champion coefficient criteria (1971) the strength of the relationship in this study is included in the weak category, with a coefficient of determination of 16%, this shows that the husband`s social support contributed 16% to the stress of the wife undergoing commuter marriage type of adjusting, with 84% explained by other variabels not examined in this study.
Keywords: Social Support, Stress, Commuter marriage
 
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL SUAMI TERHADAP TINGKAT STRES ISTRI YANG MENJALANI COMMUTER MARRIAGE TIPE ADJUSTING
ABSTRAK<br /> Istri yang menjalani commuter marriage memiliki kondisi dan beban yang berbeda dengan pasangan atau istri lain yang tinggal bersama pasangan. Beban istri atau pasangan yang menjalani commuter marriage, dapat memicu permasalahan dan konflik sehingga dapat menjadi sumber stres. Menurut hasil penelitian-penelitian sebelumnya, dukungan sosial suami memiliki hubungan dengan tingkat stres. Dukungan sosial suami merupakan salah satu hal yang penting bagi istri dalam mengahadapi kondisi-kondisi yang membebani dan mengancam well-being dalam menjalani commuter marriage tipe adjusting.<br /> Penelitian ini menggunakan metode studi korelasional dan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan tingkat stres istri. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 85 orang istri yang sedang menjalani commuter marriage tipe adjusting. Teknik pengambilan data dilakukan dengan accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner secara online yang berisikan alat ukur stres yang peneliti adaptasi dari penelitian Pertiwi (2019) dan alat ukur dukungan sosial suami peneliti adaptasi dari penelitian Sari (2012) yang sudah peneliti modifikasi. Data diperoleh dengan melakukan Uji Rank-Spearman. Validitas yang digunakan adalah evidence based on test content,yaitu expert judgment dan face validity. Reliabilitas alat ukur dukungan sosial suami adalah 0,945 dan alat ukur stres adalah 0,866<br /> Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial suami dan stres istri, hubungan ini bersifat negatif (r = -0,399; p = 0,000). Artinya, semakin besar dukungan sosial yang suami berikan, maka akan semakin rendah pula stres istri. Walaupun terdapat hubungan yang signifikan, namun berdasarkan kriteria koefisien Champion (1971) kekuatan hubungan pada penelitian ini termasuk dalam kategori lemah, dengan koefisien determinasi sebesar 16%, hal ini menujukkan bahwa dukungan sosial suami memberikan kontribusi sebesar 16% terhadap stres istri yang menjalani commuter marriage tipe adjusting, dengan 84% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.<br /> Kata Kunci: Dukungan Sosial, Stres, Commuter marriage&#8195;<br /> <br /> ABSTRACT<br /> Wives who undergo commuter marriage have different conditions and burdens with other couples or wives who live with a partner. The burden of a wife or partner undergoing commuter marriage, can trigger problems and conflict so that it can be a source of stress. According to the results of previous studies, the husband`s social support has a relationship with stress levels. Husband`s social support is one of the important things for the wife in dealing with conditions that burden and threaten well-being in undergoing commuter marriage type adjusting.<br /> This study uses a correlational study method and aims to determine the relationship between husband`s social support and wife`s stress level. The participants in this study were 85 wives who were undergoing commuter marriage type adjusting. The data collection technique was done by accidental sampling. Data collection was carried out by giving online questionnaires containing stress measurement tools that researchers adapted from the Pertiwi study (2019) and measuring tools for social support for adaptation researchers` husbands from Sari`s (2012) research that had been modified researchers. Data obtained by doing Rank-Spearman Test. The validity used is evidence based on test content, namely expert judgment and face validity. The reliability of the husband`s social support measuring instrument is 0.945 and the stress measuring instrument is 0.866<br /> The results showed a significant relationship between husband`s social support and wife stress, this relationship was negative (r = -0.399; p = 0.000). That is, the greater the social support that a husband provides, the lower the wife`s stress will be. Although there is a significant relationship, based on the Champion coefficient criteria (1971) the strength of the relationship in this study is included in the weak category, with a coefficient of determination of 16%, this shows that the husband`s social support contributed 16% to the stress of the wife undergoing commuter marriage type of adjusting, with 84% explained by other variabels not examined in this study.<br /> Keywords: Social Support, Stress, Commuter marriage<br /> &#8195;
Indonesia
Dukungan Sosial, Stres, Commuter marriage
Wed Aug 23 2023 04:12:54 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.