Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
REPRESENTASI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERKAIT KASUS FERDY SAMBO P...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Ferdy Sambo,Kepolisian Republik Indonesia,Social Actor Representation,Analisis Wacana Kritis
REPRESENTASI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERKAIT KASUS FERDY SAMBO PADA LAMAN BERITA THE JAKARTA GLOBE DAN TEMPO.CO: ANALISIS WACANA KRITIS
Belum ada Data - 180410180031
Fakultas Ilmu Budaya
Abstrak:
Penelitian berjudul “Representasi Kepolisian Republik Indonesia terkait Kasus Ferdy Sambo pada Laman Berita The Jakarta Globe dan Tempo.co: Analisis Wacana Kritis” ini bertujuan untuk menganalisis representasi yang dimunculkan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada laman berita The Jakarta Globe dan Tempo.co. Penelitian ini menggunakan dua artikel berita dari media berita The Jakarta Globe yang dipublikasikan pada tanggal 9 Agustus dan 10 Oktober, serta satu artikel berita yang dipublikasikan pada tanggal 10 Agustus 2022 pada laman berita Tempo.co. Artikel-artikel tersebut dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model social actor representation teori Theo van Leeuwen untuk melihat representasi yang diberikan terhadap Polri pada kedua portal berita tersebut. Penelitian ini juga akan membahas adanya tindakan framing pada teks berita menggunakan teori Robert M. Entman berdasarkan bukunya yang berjudul “Framing: Toward clarification of a fractured paradigm” untuk melihat elemen-elemen framing yang digunakan dalam membingkai beritanya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Polri direpresentasikan secara negatif oleh laman berita The Jakarta Globe melalui satu strategi eksklusi, yaitu pasivasi, dan enam strategi inklusi, yaitu diferensiasi - indiferensi, objektivasi - abstraksi, nominasi - kategorisasi, nominasi - identifikasi, determinasi - indeterminasi, dan asimilasi - individualisasi. Sedangkan laman berita Tempo.co memberikan representasi yang lebih netral dengan tiga teknik inklusi yang digunakan, yaitu nominasi - kategorisasi, nominasi - identifikasi, dan asimilasi - individualisasi. Dari hasil analisis tersebut, penelitian ini menemukan adanya indikasi framing menggunakan elemen define problems, diagnose clauses, dan make moral judgment yang ada pada artikel berita di kedua portal berita tersebut.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
REPRESENTASI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA TERKAIT KASUS FERDY SAMBO PADA LAMAN BERITA THE JAKARTA GLOBE DAN TEMPO.CO: ANALISIS WACANA KRITIS
Penelitian berjudul “Representasi Kepolisian Republik Indonesia terkait Kasus Ferdy Sambo pada Laman Berita The Jakarta Globe dan Tempo.co: Analisis Wacana Kritis” ini bertujuan untuk menganalisis representasi yang dimunculkan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada laman berita The Jakarta Globe dan Tempo.co. Penelitian ini menggunakan dua artikel berita dari media berita The Jakarta Globe yang dipublikasikan pada tanggal 9 Agustus dan 10 Oktober, serta satu artikel berita yang dipublikasikan pada tanggal 10 Agustus 2022 pada laman berita Tempo.co. Artikel-artikel tersebut dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model social actor representation teori Theo van Leeuwen untuk melihat representasi yang diberikan terhadap Polri pada kedua portal berita tersebut. Penelitian ini juga akan membahas adanya tindakan framing pada teks berita menggunakan teori Robert M. Entman berdasarkan bukunya yang berjudul “Framing: Toward clarification of a fractured paradigm” untuk melihat elemen-elemen framing yang digunakan dalam membingkai beritanya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Polri direpresentasikan secara negatif oleh laman berita The Jakarta Globe melalui satu strategi eksklusi, yaitu pasivasi, dan enam strategi inklusi, yaitu diferensiasi - indiferensi, objektivasi - abstraksi, nominasi - kategorisasi, nominasi - identifikasi, determinasi - indeterminasi, dan asimilasi - individualisasi. Sedangkan laman berita Tempo.co memberikan representasi yang lebih netral dengan tiga teknik inklusi yang digunakan, yaitu nominasi - kategorisasi, nominasi - identifikasi, dan asimilasi - individualisasi. Dari hasil analisis tersebut, penelitian ini menemukan adanya indikasi framing menggunakan elemen define problems, diagnose clauses, dan make moral judgment yang ada pada artikel berita di kedua portal berita tersebut.
Indonesia
Ferdy Sambo,Kepolisian Republik Indonesia,Social Actor Representation,Analisis Wacana Kritis
Wed Aug 30 2023 21:46:36 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.