Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Implementasi Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba ...

FLORENCIA GABRIELLA SIAHAAN

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Implementasi kebijakan, bank sampah, Bank Sampah IAS Toba

Implementasi Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya: Studi Kasus Kecamatan Balige

FLORENCIA GABRIELLA SIAHAAN - 170110170068

Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Abstrak:

Skripsi ini adalah hasil penelitian penulis mengenai "Implementasi Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba Sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya: Studi Kasus Kecamatan Balige, Kabupaten Toba". Latar belakang penulisan skripsi ini ialah saat ini Bank Sampah IAS Toba sebagai implementor utama dari adanya kebijakan Surat Keputusan Bupati Nomor 156 Tahun 2021 tentang Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba Sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya. Namun pada kenyataannya kebijakan tersebut masih ditemukan beberapa permasalahan, yakni belum optimalnya pengelolaan sampah, kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, kurangnya peran nasabah, dan bank sampah unit yang belum memiliki kesadaran dan peran aktif untuk melakukan tugasnya. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan teori Said Zainal Abidin (2019) tentang faktor keberhasilan implementasi kebijakan, antara lain faktor utama internal yaitu kondisi kebijakan dan faktor pendukung dan faktor utama eksternal yaitu faktor lingkungan dan pihak-pihak terkait. Penulis menggunakan metode penilitian kualitatif dimana penntuan informan dengan teknik purposive. Teknik untuk pengumpulan data digunakan yakni, wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumen. Pemeriksaan keabsahan data peneliti memakai teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, selanjutnya dianalisis dengan model John W. Creswel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba Sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya di Kecamatan Balige belum cukup optimal. Hal ini dikarenakan beberapa indikator yang belum terpenuhinya faktor kondisi kebijakan dimana bank sampah unit yang belum memahami kebijakan dan masyarakat belum sepenuhnya mengetahui kebijakan tersebut. Faktor pendukung yakni belum tercukupinya kebutuhan SDM dan anggaran untuk penambahan SDM dan indikator pihak terkait yang menunjukkan koordinasi dengan bank sampah unit belum maksimal terlebih terdapat hanya 60% saja bank sampah unit yang aktif.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Implementasi Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya: Studi Kasus Kecamatan Balige

Skripsi ini adalah hasil penelitian penulis mengenai "Implementasi Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba Sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya: Studi Kasus Kecamatan Balige, Kabupaten Toba". Latar belakang penulisan skripsi ini ialah saat ini Bank Sampah IAS Toba sebagai implementor utama dari adanya kebijakan Surat Keputusan Bupati Nomor 156 Tahun 2021 tentang Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba Sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya. Namun pada kenyataannya kebijakan tersebut masih ditemukan beberapa permasalahan, yakni belum optimalnya pengelolaan sampah, kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, kurangnya peran nasabah, dan bank sampah unit yang belum memiliki kesadaran dan peran aktif untuk melakukan tugasnya. Dalam melakukan analisis penulis menggunakan teori Said Zainal Abidin (2019) tentang faktor keberhasilan implementasi kebijakan, antara lain faktor utama internal yaitu kondisi kebijakan dan faktor pendukung dan faktor utama eksternal yaitu faktor lingkungan dan pihak-pihak terkait. Penulis menggunakan metode penilitian kualitatif dimana penntuan informan dengan teknik purposive. Teknik untuk pengumpulan data digunakan yakni, wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumen. Pemeriksaan keabsahan data peneliti memakai teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, selanjutnya dianalisis dengan model John W. Creswel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba Sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya di Kecamatan Balige belum cukup optimal. Hal ini dikarenakan beberapa indikator yang belum terpenuhinya faktor kondisi kebijakan dimana bank sampah unit yang belum memahami kebijakan dan masyarakat belum sepenuhnya mengetahui kebijakan tersebut. Faktor pendukung yakni belum tercukupinya kebutuhan SDM dan anggaran untuk penambahan SDM dan indikator pihak terkait yang menunjukkan koordinasi dengan bank sampah unit belum maksimal terlebih terdapat hanya 60% saja bank sampah unit yang aktif.

Indonesia

Implementasi kebijakan, bank sampah, Bank Sampah IAS Toba

Wed Aug 30 2023 17:19:59 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Siahaan , F. G. (2023). Implementasi Kebijakan Pembentukan dan Penetapan Bank Sampah IAS Toba sebagai Bank Sampah Induk Kabupaten Toba serta Petugas Pengelolanya: Studi Kasus Kecamatan Balige. Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.