Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Distribusi Tegangan Restorasi Teknik Wallpapering Menggunakan Pita Fib...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Distribusi tegangan, restorasi pasca perawatan saluran akar, teknik wallpapering, polyethylene, E-g
Distribusi Tegangan Restorasi Teknik Wallpapering Menggunakan Pita Fiber Polyethylene dan E-Glass pada Gigi Pasca Perawatan Saluran Akar Kavitas Mesio-Oklusal Menggunakan Metode Elemen Hingga
Belum ada Data - 160621200008
Fakultas Kedokteran Gigi
Abstrak:
Restorasi pasca perawatan saluran akar merupakan salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan perawatan endodontik. Restorasi direk komposit yang diperkuat pita fiber dengan teknik wallpapering merupakan inovasi untuk restorasi pasca perawatan saluran akar dengan pendekatan minimal invasif. Restorasi dengan teknik wallpapering berbahan polyethylene dan E-glass secara in vitro terbukti dapat meningkatkan ketahanan gigi dari fraktur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran distribusi tegangan restorasi pasca perawatan saluran akar menggunakan teknik wallpapering berbahan polyethylene dan E-glass pada kavitas mesio-oklusal menggunakan metode elemen hingga.
Pemodelan dibuat berdasarkan hasil pemindaian Micro-CT gigi molar pertama rahang bawah kemudian dibuat model tiga dimensi dengan kavitas mesio-oklusal di restorasi dengan teknik wallpapering menggunakan perangkat lunak SolidWorks. Simulasi pembebanan dengan arah vertikal sebesar 720 N dan lateral sebesar 200 N secara terpisah pada masing-masing model restorasi berbahan polyethylene dan E-glass. Simulasi tegangan interface menggunakan sistem adhesif generasi 6. Kedua simulasi ini menggunakan perangkat lunak ABAQUS 2021.
Hasil penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif pada model dengan restorasi polyethylene dan E-glass dengan masing-masing pembebanan. Nilai tensile stress tertinggi pada kedua jenis restorasi melebihi nilai tensile strength pada struktur enamel dan komposit. Nilai compressive stress tertinggi pada semua struktur gigi dan restorasi tidak ada yang melebihi nilai compressive strength masing-masing struktur. Kegagalan interface (debonding) terjadi di bidang enamel-komposit pada kedua model.
Simpulan dari penelitian distribusi tegangan restorasi teknik wallpapering menggunakan pita fiber polyethylene dan E-glass pada gigi pasca perawatan saluran akar kavitas mesio-oklusal dengan MEH adalah terjadi kegagalan statik akibat gaya tarik serta kegagalan bidang interface yang terjadi pada struktur enamel dan komposit pada kedua jenis restorasi. Lokasi yang menjadi kegagalan statik gaya tarik dan interface berada pada margin restorasi dan enamel dekat dengan daerah pembebanan. Kegagalan statik akibat gaya tekan tidak terjadi pada semua model.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Distribusi Tegangan Restorasi Teknik Wallpapering Menggunakan Pita Fiber Polyethylene dan E-Glass pada Gigi Pasca Perawatan Saluran Akar Kavitas Mesio-Oklusal Menggunakan Metode Elemen Hingga
Restorasi pasca perawatan saluran akar merupakan salah satu faktor untuk mencapai keberhasilan perawatan endodontik. Restorasi direk komposit yang diperkuat pita fiber dengan teknik wallpapering merupakan inovasi untuk restorasi pasca perawatan saluran akar dengan pendekatan minimal invasif. Restorasi dengan teknik wallpapering berbahan polyethylene dan E-glass secara in vitro terbukti dapat meningkatkan ketahanan gigi dari fraktur. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran distribusi tegangan restorasi pasca perawatan saluran akar menggunakan teknik wallpapering berbahan polyethylene dan E-glass pada kavitas mesio-oklusal menggunakan metode elemen hingga.<br /> Pemodelan dibuat berdasarkan hasil pemindaian Micro-CT gigi molar pertama rahang bawah kemudian dibuat model tiga dimensi dengan kavitas mesio-oklusal di restorasi dengan teknik wallpapering menggunakan perangkat lunak SolidWorks. Simulasi pembebanan dengan arah vertikal sebesar 720 N dan lateral sebesar 200 N secara terpisah pada masing-masing model restorasi berbahan polyethylene dan E-glass. Simulasi tegangan interface menggunakan sistem adhesif generasi 6. Kedua simulasi ini menggunakan perangkat lunak ABAQUS 2021.<br /> Hasil penelitian diperoleh dari data kualitatif dan kuantitatif pada model dengan restorasi polyethylene dan E-glass dengan masing-masing pembebanan. Nilai tensile stress tertinggi pada kedua jenis restorasi melebihi nilai tensile strength pada struktur enamel dan komposit. Nilai compressive stress tertinggi pada semua struktur gigi dan restorasi tidak ada yang melebihi nilai compressive strength masing-masing struktur. Kegagalan interface (debonding) terjadi di bidang enamel-komposit pada kedua model.<br /> Simpulan dari penelitian distribusi tegangan restorasi teknik wallpapering menggunakan pita fiber polyethylene dan E-glass pada gigi pasca perawatan saluran akar kavitas mesio-oklusal dengan MEH adalah terjadi kegagalan statik akibat gaya tarik serta kegagalan bidang interface yang terjadi pada struktur enamel dan komposit pada kedua jenis restorasi. Lokasi yang menjadi kegagalan statik gaya tarik dan interface berada pada margin restorasi dan enamel dekat dengan daerah pembebanan. Kegagalan statik akibat gaya tekan tidak terjadi pada semua model.
Indonesia
Distribusi tegangan, restorasi pasca perawatan saluran akar, teknik wallpapering, polyethylene, E-g
Thu Aug 31 2023 12:38:47 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.