Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

PERBANDINGAN FAILURE LOAD DAN INTERFACE STIFFNESS IMPLAN PROTOTIPE DEN...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Implan Gigi, Failure Load, Interface Stiffness, Osseointegrasi, Uji Tekan

PERBANDINGAN FAILURE LOAD DAN INTERFACE STIFFNESS IMPLAN PROTOTIPE DENGAN KOMERSIAL YANG DITANAMKAN PADA TULANG TIBIA KELINCI

Belum ada Data - 160521190006

Fakultas Kedokteran Gigi

Abstrak:

Latar belakang: Stabilitas implan memiliki peran yang penting sebagai persyaratan kesuksesan osseointegrasi yang dapat dicapai melalui stabilitas primer dan sekunder.2 Osseointegrasi memegang peranan utama dalam pencapaian keberhasilan klinis jangka panjang implan gigi.5,10,16 Desain implan umumnya menjadi kunci keberhasilan osseointegrasi. Implan didesain untuk dapat menerima berbagai macam gaya yang bekerja selama fungsi pengunyahan serta untuk memenuhi sifat estetik. Fungsi implan harus dapat menyalurkan gaya kunyah ke jaringan sekitarnya, maka implan harus didesain untuk dapat menahan beban kunyah secara biomekanik agar dapat mendukung fungsi protesa. Uji push-in yang paling memiliki relevansi secara pengunyahan, clenching, dan bruxism daripada uji pull-out atau push-out. Tujuan: Menganalisis perbandingan failure load dengan interface stiffness implan prototipe dan komersial yang ditanamkan pada tulang tibia kelinci. Bahan dan Metode: Dua buah jenis desain implan yaitu implan prototipe dan implan komersial yang ditanamkan pada tibia kiri dan kanan pada lima belas ekor kelinci. Kelinci menjalankan tahap aklimatisasi selama 2 minggu kemudian pembedahan dilakukan. Setelah masing-masing 5 ekor kelinci di euthanasia, dilakukan pengujian push-in test dengan speed 10 mm/menit menggunakan alat UTM Machines Gotech AL 7000 S. Analisis statistik nilai Failure Load dan Interface Stiffness pada implan prototipe dan komersial menggunakan uji ANOVA. Hasil analisis tidak signifikan apabila nilai p > 0,05. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil analisis kelompok implan prototipe sebanding dengan kelompok implan komersial. Stabilitas sekunder dan kualitas osseointegrasi kelompok implan prototipe yang dilihat dari nilai failure load maupun interface stiffness sesuai dengan hasil yang diharapkan, yaitu memiliki kualitas yang sebanding dengan kelompok implan komersial, bahkan cenderung lebih baik. Simpulan: Nilai Failure Load dan Interface Stiffness implan prototipe dan implan komersial memiliki nilai yang hampir sama, bahkan implan prototipe cenderung lebih baik.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

PERBANDINGAN FAILURE LOAD DAN INTERFACE STIFFNESS IMPLAN PROTOTIPE DENGAN KOMERSIAL YANG DITANAMKAN PADA TULANG TIBIA KELINCI

Latar belakang: Stabilitas implan memiliki peran yang penting sebagai persyaratan kesuksesan osseointegrasi yang dapat dicapai melalui stabilitas primer dan sekunder.2 Osseointegrasi memegang peranan utama dalam pencapaian keberhasilan klinis jangka panjang implan gigi.5,10,16 Desain implan umumnya menjadi kunci keberhasilan osseointegrasi. Implan didesain untuk dapat menerima berbagai macam gaya yang bekerja selama fungsi pengunyahan serta untuk memenuhi sifat estetik. Fungsi implan harus dapat menyalurkan gaya kunyah ke jaringan sekitarnya, maka implan harus didesain untuk dapat menahan beban kunyah secara biomekanik agar dapat mendukung fungsi protesa. Uji push-in yang paling memiliki relevansi secara pengunyahan, clenching, dan bruxism daripada uji pull-out atau push-out. Tujuan: Menganalisis perbandingan failure load dengan interface stiffness implan prototipe dan komersial yang ditanamkan pada tulang tibia kelinci. Bahan dan Metode: Dua buah jenis desain implan yaitu implan prototipe dan implan komersial yang ditanamkan pada tibia kiri dan kanan pada lima belas ekor kelinci. Kelinci menjalankan tahap aklimatisasi selama 2 minggu kemudian pembedahan dilakukan. Setelah masing-masing 5 ekor kelinci di euthanasia, dilakukan pengujian push-in test dengan speed 10 mm/menit menggunakan alat UTM Machines Gotech AL 7000 S. Analisis statistik nilai Failure Load dan Interface Stiffness pada implan prototipe dan komersial menggunakan uji ANOVA. Hasil analisis tidak signifikan apabila nilai p > 0,05. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan hasil analisis kelompok implan prototipe sebanding dengan kelompok implan komersial. Stabilitas sekunder dan kualitas osseointegrasi kelompok implan prototipe yang dilihat dari nilai failure load maupun interface stiffness sesuai dengan hasil yang diharapkan, yaitu memiliki kualitas yang sebanding dengan kelompok implan komersial, bahkan cenderung lebih baik. Simpulan: Nilai Failure Load dan Interface Stiffness implan prototipe dan implan komersial memiliki nilai yang hampir sama, bahkan implan prototipe cenderung lebih baik.

Indonesia

Implan Gigi, Failure Load, Interface Stiffness, Osseointegrasi, Uji Tekan

Tue Aug 22 2023 19:23:58 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.