Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
Perbedaan Pola Relasi Skeletal Pasien Celah Bibir dan Langit Langi...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Celah Bibir dan langit-langit non sindromik, pola relasi skeletal CBLns, sefalometri
Perbedaan Pola Relasi Skeletal Pasien Celah Bibir dan Langit Langit Non Sindromik Antara Laki Laki dan Perempuan di RSGM UNPAD
Belum ada Data - 160321190006
Fakultas Kedokteran Gigi
Abstrak:
Celah bibir dan langit-langit non sindromik (CBLns) merupakan anomali kongenital yang mempengaruhi struktur kraniofasial dimana terdapat celah abnormal bawaan yang mengenai bibir atas, alveolus dan langit-langit. Terdapat berbagai macam masalah yang timbul akibat kondisi celah bibir dan langit-langit salah satunya masalah skeletal. Terhambatnya pertumbuhan maksila pada pasien CBLns dapat menyebabkan perbedaan pola relasi skeletal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pola relasi skeletal pada pasien CBLns dengan analisis sefalogram lateral. Metode: Penelitian cross sectional yang dilakukan dengan menganalisis 33 sefalogram lateral pasien CBLns. Analisis dilakukan berdasarkan menggunakan metode Steiner dan Downs menggunakan aplikasi Webceph. Hasil: Pola relasi kelas III Tipe 1 (Salzmann) dan klasifikasi kelas III Cluster 3 (Bui) adalah yang paling banyak dialami oleh pasien CBLns baik perempuan (33,33%) dan laki-laki (27,27%). Pola relasi skeletal kelas I menunjukkan perbedaan pada kelompok perempuan (15,15%) lebih besar dari jumlah kelompok laki-laki (9,09). Pola relasi skeletal kelas II lebih banyak pada kelompok laki-laki (12,12%) dibandingkan kelompok perempuan (3,03%) Simpulan: Pola relasi skeletal yang paling banyak pada pasien CBLns adalah pola relasi skeletal kelas III dengan karakteristik fenotip kelas III paling banyak adalah Cluster 3 yaitu defisiensi maksila, high angle, pola relasi skeletal kelas III tipe 1 yaitu maksila retrognati,mandibula normal kemudian diikuti pola relasi skeletal kelas I dan kelas II. Pola relasi skletal kelas III terbanyak terdapat pada tipe celah unilateral kiri. Tidak terdapat perbedaan antara pasien perempuan dan laki-laki pada pola relasi skeletal kelas III, namun terdapat perbedaan antara kelompok pasien perempuan dan laki-laki pada pola relasi skeletal kelas I dan kelas II.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
Perbedaan Pola Relasi Skeletal Pasien Celah Bibir dan Langit Langit Non Sindromik Antara Laki Laki dan Perempuan di RSGM UNPAD
Celah bibir dan langit-langit non sindromik (CBLns) merupakan anomali kongenital yang mempengaruhi struktur kraniofasial dimana terdapat celah abnormal bawaan yang mengenai bibir atas, alveolus dan langit-langit. Terdapat berbagai macam masalah yang timbul akibat kondisi celah bibir dan langit-langit salah satunya masalah skeletal. Terhambatnya pertumbuhan maksila pada pasien CBLns dapat menyebabkan perbedaan pola relasi skeletal. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pola relasi skeletal pada pasien CBLns dengan analisis sefalogram lateral. Metode: Penelitian cross sectional yang dilakukan dengan menganalisis 33 sefalogram lateral pasien CBLns. Analisis dilakukan berdasarkan menggunakan metode Steiner dan Downs menggunakan aplikasi Webceph. Hasil: Pola relasi kelas III Tipe 1 (Salzmann) dan klasifikasi kelas III Cluster 3 (Bui) adalah yang paling banyak dialami oleh pasien CBLns baik perempuan (33,33%) dan laki-laki (27,27%). Pola relasi skeletal kelas I menunjukkan perbedaan pada kelompok perempuan (15,15%) lebih besar dari jumlah kelompok laki-laki (9,09). Pola relasi skeletal kelas II lebih banyak pada kelompok laki-laki (12,12%) dibandingkan kelompok perempuan (3,03%) Simpulan: Pola relasi skeletal yang paling banyak pada pasien CBLns adalah pola relasi skeletal kelas III dengan karakteristik fenotip kelas III paling banyak adalah Cluster 3 yaitu defisiensi maksila, high angle, pola relasi skeletal kelas III tipe 1 yaitu maksila retrognati,mandibula normal kemudian diikuti pola relasi skeletal kelas I dan kelas II. Pola relasi skletal kelas III terbanyak terdapat pada tipe celah unilateral kiri. Tidak terdapat perbedaan antara pasien perempuan dan laki-laki pada pola relasi skeletal kelas III, namun terdapat perbedaan antara kelompok pasien perempuan dan laki-laki pada pola relasi skeletal kelas I dan kelas II.
Indonesia
Celah Bibir dan langit-langit non sindromik, pola relasi skeletal CBLns, sefalometri
Thu Aug 03 2023 15:52:54 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.