Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
PEMODELAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS APLIKASI LAND CHANGE MOD...
Puja Sindi Aulia
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Land Use Change,Land Change Modeler,Artificial Neural Network, Logistic Regression, Cramers V
PEMODELAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS APLIKASI LAND CHANGE MODELER DI SUB-DAS CIHAUR DAN CIMINYAK
Puja Sindi Aulia - 150510190050
Fakultas Pertanian
Abstrak:
Perkembangan teknologi, sosial, dan ekonomi, menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang disebabkan oleh adanya konversi lahan pertanian dan multifungsi lahan pertanian. Land Change Modeler (LCM) merupakan suatu model yang dapat digunakan untuk menganalisis dan membandingkan perubahan penggunaan lahan di suatu wilayah pada masa lalu dan memprediksi perubahan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola perubahan penggunaan lahan yang paling intensif dan persentase dari masing-masing perubahan penggunaan lahan, dengan menggunakan LCM di wilayah Sub-DAS Cihaur dan Ciminyak dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di wilayah Sub-DAS Cihaur dan Ciminyak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis kuantitatifdeskriptif melalui modul LCM dengan metode Artificial Neural Network dan Logistic Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan di wilayah Sub-DAS Cihaur dan Ciminyak didominasi oleh kawasan hutan menjadi pertanian lahan kering, hutan menjadi lahan terbangun, sawah menjadi pertanian lahan kering dan pertanian lahan kering menjadi lahan terbangun. Selama periode tahun 2017-2020 perubahan luas penggunaan lahan yang mengalami peningkatan paling tinggi terdapat pada lahan terbangun 2.751,310 ha (3,146%) dan pertanian lahan kering 1.624,29 ha (1,857%). Sedangkan perubahan luas penggunaan lahan yang mengalami penurunan paling tinggi
terjadi pada sawah sebesar 2.594,07 ha (2,966%) dan kawasan hutan 1.968,25 ha (2,25%). Berdasarkan analisis Cramer’s V faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan adalah faktor biofisik yaitu elevasi dengan nilai 0,2390 dan kemiringan lereng dengan nilai 0,1976. Model LCM dengan menggunakan metode ANN dan Logit mampu memprediksi perubahan penggunaan lahan dengan tingkat akurasi indeks Kappa masing-masing 0,8658 dan 0,8859.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
PEMODELAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS APLIKASI LAND CHANGE MODELER DI SUB-DAS CIHAUR DAN CIMINYAK
Perkembangan teknologi, sosial, dan ekonomi, menyebabkan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang disebabkan oleh adanya konversi lahan pertanian dan multifungsi lahan pertanian. Land Change Modeler (LCM) merupakan suatu model yang dapat digunakan untuk menganalisis dan membandingkan perubahan penggunaan lahan di suatu wilayah pada masa lalu dan memprediksi perubahan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola perubahan penggunaan lahan yang paling intensif dan persentase dari masing-masing perubahan penggunaan lahan, dengan menggunakan LCM di wilayah Sub-DAS Cihaur dan Ciminyak dan mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan di wilayah Sub-DAS Cihaur dan Ciminyak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan analisis kuantitatifdeskriptif melalui modul LCM dengan metode Artificial Neural Network dan Logistic Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan di wilayah Sub-DAS Cihaur dan Ciminyak didominasi oleh kawasan hutan menjadi pertanian lahan kering, hutan menjadi lahan terbangun, sawah menjadi pertanian lahan kering dan pertanian lahan kering menjadi lahan terbangun. Selama periode tahun 2017-2020 perubahan luas penggunaan lahan yang mengalami peningkatan paling tinggi terdapat pada lahan terbangun 2.751,310 ha (3,146%) dan pertanian lahan kering 1.624,29 ha (1,857%). Sedangkan perubahan luas penggunaan lahan yang mengalami penurunan paling tinggi <br /> terjadi pada sawah sebesar 2.594,07 ha (2,966%) dan kawasan hutan 1.968,25 ha (2,25%). Berdasarkan analisis Cramer’s V faktor yang paling berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan adalah faktor biofisik yaitu elevasi dengan nilai 0,2390 dan kemiringan lereng dengan nilai 0,1976. Model LCM dengan menggunakan metode ANN dan Logit mampu memprediksi perubahan penggunaan lahan dengan tingkat akurasi indeks Kappa masing-masing 0,8658 dan 0,8859.
Indonesia
Land Use Change,Land Change Modeler,Artificial Neural Network, Logistic Regression, Cramers V
Sat Aug 19 2023 21:47:51 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Aulia , P. S. (2023). PEMODELAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS APLIKASI LAND CHANGE MODELER DI SUB-DAS CIHAUR DAN CIMINYAK. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.