Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Pengaruh Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Bacillus subti...

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Bacillus subtilis, kelapa sawit, kompos TKKS, PGPR

Pengaruh Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Bacillus subtilis terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit

Belum ada Data - 150510190028

Fakultas Pertanian

Abstrak:

Penggunaan pupuk kimiawi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Hal itu dapat diminimalisir dengan adanya pemanfaatan limbah kebun tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi pupuk organik atau kompos yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman karena memiliki kandungan unsur hara, serta pemanfaatan bakteri Bacillus subtilis yang tergolong sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman melalui hormon pertumbuhan yang dihasilkan seperti auksin, giberelin, dan sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos TKKS dan B. subtilis dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit umur 9 bulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada bulan Desember 2022 – Maret 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan yang diulang sebanyak empat kali. Adapun perlakuan yang diuji meliputi pupuk NPK total 105 g/polibeg; kompos TKKS 750 g/polibeg; kompos TKKS 1000 g/polibeg; bakteri B. subtilis 35 mL/polibeg; kompos TKKS 500 g/polibeg dan 25 mL/polibeg B. subtilis; kompos TKKS 500 g/polibeg dan 35 mL/polibeg B. subtilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian kompos TKKS 500 g/polibeg dan 35 mL/polibeg B. subtilis memberikan pengaruh terhadap kandungan klorofil daun pada 1 bulan setelah perlakuan (BSP), serta menghasilkan persentase peningkatan pada parameter lain seperti tinggi bibit sebesar 11,25%, lilit batang sebesar 7,10%, jumlah anak daun sebesar 4,85%, dan luas daun sebesar 11,03%.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

Anda tidak memiliki Akses

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Pengaruh Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Bacillus subtilis terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit

Penggunaan pupuk kimiawi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Hal itu dapat diminimalisir dengan adanya pemanfaatan limbah kebun tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menjadi pupuk organik atau kompos yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman karena memiliki kandungan unsur hara, serta pemanfaatan bakteri Bacillus subtilis yang tergolong sebagai PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman melalui hormon pertumbuhan yang dihasilkan seperti auksin, giberelin, dan sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos TKKS dan B. subtilis dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit umur 9 bulan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada bulan Desember 2022 – Maret 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan yang diulang sebanyak empat kali. Adapun perlakuan yang diuji meliputi pupuk NPK total 105 g/polibeg; kompos TKKS 750 g/polibeg; kompos TKKS 1000 g/polibeg; bakteri B. subtilis 35 mL/polibeg; kompos TKKS 500 g/polibeg dan 25 mL/polibeg B. subtilis; kompos TKKS 500 g/polibeg dan 35 mL/polibeg B. subtilis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian kompos TKKS 500 g/polibeg dan 35 mL/polibeg B. subtilis memberikan pengaruh terhadap kandungan klorofil daun pada 1 bulan setelah perlakuan (BSP), serta menghasilkan persentase peningkatan pada parameter lain seperti tinggi bibit sebesar 11,25%, lilit batang sebesar 7,10%, jumlah anak daun sebesar 4,85%, dan luas daun sebesar 11,03%.

Indonesia

Bacillus subtilis, kelapa sawit, kompos TKKS, PGPR

Thu Aug 31 2023 12:33:41 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

true

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Tidak dapat membuat sitasi

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.