Efek Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium G. Don) Terhadap Histologis Hepar Tikus (Rattus norvegicus L.) Galur Wistar Jantan Hiperkolesterolemia

Hiperkolesterolemia diakibatkan oleh adanya penumpukan kolesterol, asam lemak, serta trigliserida pada darah. Kulit bawang merah berpotensi sebagai obat antikolesterol karena mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (EEKBM) sebagai antikolesterol terhadap histologis hepar tikus galur Wistar jantan hiperkolesterolemia. Metode penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 ulangan, induksi hiperkolesterolemia dilakukan pada seluruh perlakuan kecuali KN dengan cara diberi pakan HFD (High Food Diet) dan induktor hiperkolesterolemia. Susunan perlakuan sebagai berikut: KN (kontrol negatif), KP (kontrol positif), PB (simvastatin dosis 0,9 mg/kg BB), P1 (EEKBM dosis 600 mg/kg BB), dan P2 (EEKBM dosis 300 mg/kg BB). Pemberian perlakuan secara oral selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah histologis hepar tikus meliputi diameter vena sentralis, kongesti sinusoid, dan nekrosis hepatosit. Data dianalisis menggunakan uji one-way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan menggunakan SPPS. Hasil penelitian menunjukkan pemberian EEKBM berpengaruh signifikan terhadap diameter vena sentralis, kongesti sinusoid, dan nekrosis hepatosit tikus hiperkolesterolemia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa EEKBM dosis 600 mg/kg BB efektif dalam memperbaiki histologis hepar tikus hiperkolesterolemia.

Indonesia

bawang,hepar,hiperkolesterolemia,histologis,simvastatin

Mon Sep 04 2023 20:46:21 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data