Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
STUDI FARMAKOKINETIK DAN FARMAKOGENETIK ISONIAZID SEBAGAI TERAPI PENC...
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
CYP2E1, Farmakokinetik, Isoniazid, Lupus, Tuberkulosis
STUDI FARMAKOKINETIK DAN FARMAKOGENETIK ISONIAZID SEBAGAI TERAPI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK
Belum ada Data - 130120210013
Fakultas Kedokteran
Abstrak:
Infeksi Tuberkulosis (TB), komplikasi yang cukup banyak mengenai pasien LES di daerah endemis TB. Isoniazid (INH), obat anti tuberkulosis yang direkomendasikan sebagai terapi pencegahan pada kelompok rentan TB, tetapi penggunaannya pada kelompok LES masih kontroversi, karena efek samping dari INH dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi LES, perubahan profil farmakokinetik INH dan variabilitas individu dapat menjadi faktor dari timbulnya efek samping. Hepatotoksisitas akibat INH dikaitkan dengan proses metabolisme dan peran beberapa gen yang terkait, diantaranya adalah polimorfisme CYP2E1 (prediktor hepatotoksisitas) yang hasilnya masih variatif. Tujuan penelitian Diperlukan penelitian profil farmakokinetik (PK) INH Cmaks dan AUC0-8 dengan menilai konsentrasi obat dalam plasma, serta profil farmakogenetik (PG) dari gen yang terlibat, yaitu proporsi gen CYP2E1 pada kelompok LES yang menerima terapi INH. Desain penelitian Penelitian deskriptif observasional dengan teknik purposive sampling yang dilakukan pada pasien rawat jalan LES dewasa di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, periode Desember 2022 – Agustus 2023. Tahapan penelitian Kriteria inklusi adalah LES dalam keadaan remisi, non TB. Kriteria eksklusi adalah alergi INH, gangguan hati dan ginjal, pasien hamil atau menyusui, komorbid lain, dan keganasan. Data PK diambil dari 6 titik waktu pengambilan darah (0, 1, 2, 3, 4, dan 8 jam setelah minum INH). DNA diisolasi untuk pemeriksaan polimorfisme gen CYP2E1. Hasil: 20 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pemeriksaan farmakokinetik setelah 10 hari minum INH preventif 5 mg/KgBB dalam keadaan perut kosong. Nilai Cmaks 8,63 (2,55 – 18,27) μg/ml dan AUC0-8 25,14 (8,59 – 58,6) μg/h.ml menunjukkan hasil yang cukup untuk memberikan prospek protektif tanpa ada efek samping meski dibarengi penggunaan obat LES. Distribusi dari genotipe CYP2E1 rs2031920 (CC 70%, CT 30%), rs3813867 (GG 70%, GC 30%) dan rs2515641 (CC 65%, CT 30%, CA5%) mayoritas adalah wild type homozigot yang tidak berhubungan dengan Cmaks dan AUC0-8 INH. Kesimpulan: Secara gambaran farmakokinetik, pemakaian INH preventif 300mg/hari pada LES cukup memberikan prospek perlindungan dari TB.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | File tidak tersedia |
Bab 5 | File tidak tersedia |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
STUDI FARMAKOKINETIK DAN FARMAKOGENETIK ISONIAZID SEBAGAI TERAPI PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK
Infeksi Tuberkulosis (TB), komplikasi yang cukup banyak mengenai pasien LES di daerah endemis TB. Isoniazid (INH), obat anti tuberkulosis yang direkomendasikan sebagai terapi pencegahan pada kelompok rentan TB, tetapi penggunaannya pada kelompok LES masih kontroversi, karena efek samping dari INH dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi LES, perubahan profil farmakokinetik INH dan variabilitas individu dapat menjadi faktor dari timbulnya efek samping. Hepatotoksisitas akibat INH dikaitkan dengan proses metabolisme dan peran beberapa gen yang terkait, diantaranya adalah polimorfisme CYP2E1 (prediktor hepatotoksisitas) yang hasilnya masih variatif. Tujuan penelitian Diperlukan penelitian profil farmakokinetik (PK) INH Cmaks dan AUC0-8 dengan menilai konsentrasi obat dalam plasma, serta profil farmakogenetik (PG) dari gen yang terlibat, yaitu proporsi gen CYP2E1 pada kelompok LES yang menerima terapi INH. Desain penelitian Penelitian deskriptif observasional dengan teknik purposive sampling yang dilakukan pada pasien rawat jalan LES dewasa di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, periode Desember 2022 – Agustus 2023. Tahapan penelitian Kriteria inklusi adalah LES dalam keadaan remisi, non TB. Kriteria eksklusi adalah alergi INH, gangguan hati dan ginjal, pasien hamil atau menyusui, komorbid lain, dan keganasan. Data PK diambil dari 6 titik waktu pengambilan darah (0, 1, 2, 3, 4, dan 8 jam setelah minum INH). DNA diisolasi untuk pemeriksaan polimorfisme gen CYP2E1. Hasil: 20 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan pemeriksaan farmakokinetik setelah 10 hari minum INH preventif 5 mg/KgBB dalam keadaan perut kosong. Nilai Cmaks 8,63 (2,55 – 18,27) μg/ml dan AUC0-8 25,14 (8,59 – 58,6) μg/h.ml menunjukkan hasil yang cukup untuk memberikan prospek protektif tanpa ada efek samping meski dibarengi penggunaan obat LES. Distribusi dari genotipe CYP2E1 rs2031920 (CC 70%, CT 30%), rs3813867 (GG 70%, GC 30%) dan rs2515641 (CC 65%, CT 30%, CA5%) mayoritas adalah wild type homozigot yang tidak berhubungan dengan Cmaks dan AUC0-8 INH. Kesimpulan: Secara gambaran farmakokinetik, pemakaian INH preventif 300mg/hari pada LES cukup memberikan prospek perlindungan dari TB.
Indonesia
CYP2E1, Farmakokinetik, Isoniazid, Lupus, Tuberkulosis
Thu Aug 31 2023 20:04:27 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
true
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Tidak dapat membuat sitasi
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.