Koleksi Repository Universitas Padjadjaran
Belum Login
untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KINERJA MONITORI...
Elvina Noviawanti
Perpustakaan Universitas Padjadjaran
Kata Kunci
Barang Milik Negara, Sertifikasi BMN, Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN)
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KINERJA MONITORING SERTIFIKASI BARANG MILIK NEGARA Studi pada Satuan Kerja di Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) De
Elvina Noviawanti - 120820210508
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Abstrak:
Barang Milik Negara (BMN) berupa aset tetap dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2018-2022 memiliki porsi rata-rata 50% dengan nilai tanah sebesar 59%. Program Sertifikasi BMN merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang optimal dengan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) sebagai aplikasi strategis untuk melakukan monitoring dan evaluasi capaian sertifikasi. Berdasarkan data SIMAN, dari total tanah BMN sebanyak 129.953 NUP baru sekitar 29% yang sudah bersertifikat. KPKNL Denpasar merupakan salah satu kantor vertikal DJKN dengan jumlah tanah yang cukup banyak yaitu sebanyak 3.726 NUP dan baru 27% yang sudah bersertifikat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan aplikasi SIMAN dalam meningkatkan kinerja monitoring sertifikasi BMN pada Satker di wilayah Kerja KPKNL Denpasar. Model penelitian ini diadaptasi dari D&M IS Success Model (2003) yang terdiri dari variabel System Quality, Information Quality, Service Quality, Perceived Usefulness, User Satisfaction, dan Kinerja Monitoring Sertifikasi. BMN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yaitu menyebarkan kuesioner kepada operator SIMAN pada 61 satker sampel dan data sekunder dengan studi dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan Partial Least Square (PLS).
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa seluruh variabel memiliki pengaruh positif terhadap kinerja monitoring sertifikasi BMN, namun hanya 3 hipotesis yang diterima dan berpengaruh secara signifikan yaitu hipotesis 3, 5, dan 7. Hal ini diindikasikan karena masih terjadinya error pada server dan fitur-fitur yang belum berfungsi secara optimal. Selanjutnya diketahui bahwa dampak implementasi SIMAN terhadap Kinerja Monitoring Sertifikasi BMN pada satker di wilayah kerja KPKNL Denpasar adalah sebesar 64.6%. Berdasarkan hal tersebut, DJKN harus melakukan pengembangan aplikasi dan mengadakan bimbingan teknis terkait aplikasi SIMAN secara rutin.
Berkas
Nama Berkas | Akses Berkas |
---|---|
Cover | Download |
Abstrak | Download |
Daftar Isi | Download |
Bab 1 | Download |
Bab 2 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 3 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 4 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 5 | Anda tidak memiliki Akses |
Bab 6 | File tidak tersedia |
Lampiran | Anda tidak memiliki Akses |
Daftar Pustaka | Download |
Full Text | File tidak tersedia |
Metadata
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KINERJA MONITORING SERTIFIKASI BARANG MILIK NEGARA Studi pada Satuan Kerja di Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) De
Barang Milik Negara (BMN) berupa aset tetap dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2018-2022 memiliki porsi rata-rata 50% dengan nilai tanah sebesar 59%. Program Sertifikasi BMN merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang optimal dengan penggunaan Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) sebagai aplikasi strategis untuk melakukan monitoring dan evaluasi capaian sertifikasi. Berdasarkan data SIMAN, dari total tanah BMN sebanyak 129.953 NUP baru sekitar 29% yang sudah bersertifikat. KPKNL Denpasar merupakan salah satu kantor vertikal DJKN dengan jumlah tanah yang cukup banyak yaitu sebanyak 3.726 NUP dan baru 27% yang sudah bersertifikat.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan aplikasi SIMAN dalam meningkatkan kinerja monitoring sertifikasi BMN pada Satker di wilayah Kerja KPKNL Denpasar. Model penelitian ini diadaptasi dari D&M IS Success Model (2003) yang terdiri dari variabel System Quality, Information Quality, Service Quality, Perceived Usefulness, User Satisfaction, dan Kinerja Monitoring Sertifikasi. BMN. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yaitu menyebarkan kuesioner kepada operator SIMAN pada 61 satker sampel dan data sekunder dengan studi dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan Partial Least Square (PLS). <br /> Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa seluruh variabel memiliki pengaruh positif terhadap kinerja monitoring sertifikasi BMN, namun hanya 3 hipotesis yang diterima dan berpengaruh secara signifikan yaitu hipotesis 3, 5, dan 7. Hal ini diindikasikan karena masih terjadinya error pada server dan fitur-fitur yang belum berfungsi secara optimal. Selanjutnya diketahui bahwa dampak implementasi SIMAN terhadap Kinerja Monitoring Sertifikasi BMN pada satker di wilayah kerja KPKNL Denpasar adalah sebesar 64.6%. Berdasarkan hal tersebut, DJKN harus melakukan pengembangan aplikasi dan mengadakan bimbingan teknis terkait aplikasi SIMAN secara rutin.<br />
Indonesia
Barang Milik Negara, Sertifikasi BMN, Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN)
Tue Aug 29 2023 13:40:04 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)
false
Belum Ada Data
Cite this paper
APA Style
Noviawanti , E. (2023). EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KINERJA MONITORING SERTIFIKASI BARANG MILIK NEGARA Studi pada Satuan Kerja di Wilayah Kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) De. Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Padjadjaran
Perlu Bantuan ?
Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.