Pengajuan Administrasi dan Bebas Pustaka dapat dilakukan dengan mengklik tautan berikut : Pengajuan Administrasi

Pilih Bahasa:  

ID | EN | SU

Koleksi Repository Universitas Padjadjaran

Belum Login

untuk dapat mengakses full silahkan login menggunakan Email Unpad!

Tantangan akan Perlindungan Lingkungan di Ruang Angkasa Akibat Kegiata...

Ribqha Claudya

Perpustakaan Universitas Padjadjaran

Kata Kunci

Uji Coba ASAT Weapon, Lingkungan Ruang Angkasa, Pasal IX OST, Prinsip Hukum Lingkungan Internasional

Tantangan akan Perlindungan Lingkungan di Ruang Angkasa Akibat Kegiatan Uji Coba Anti-Satellite (ASAT) Weapon oleh Rusia

Ribqha Claudya - 110110180120

Fakultas Hukum

Abstrak:

Di tengah kekhawatiran peningkatan jumlah sampah ruang angkasa yang pesat, Rusia meluncurkan misil Nudol PL-19 sebagai uji coba ASAT Weapon-nya kepada satelitnya, Cosmos 1408, yang berhasil menciptakan sampah ruang angkasa. Pengaturan mengenai pengaturan perlindungan lingkungan ruang angkasa diatur dalam Pasal IX OST dan prinsip dalam hukum lingkungan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kategori sampah ruang angkasa yang dihasilkan dari kegiatan uji coba ASAT Weapon sebagai ‘kontaminasi berbahaya’ berdasarkan Pasal IX OST dan penerapan prinsip perlindungan lingkungan yang berlaku di ruang angkasa untuk menentukan apakah Rusia melanggar prinsip perlindungan berdasarkan hukum internasional.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang berfokus kepada pengaturan hukum internasional dan data sekunder sebagai bahan penelitian, serta pendekatan deskriptif analitis untuk menggambarkan fakta dari objek penelitian. Pengumpulan data untuk mengkaji penelitian ini mengacu kepada bahan kepustakaan seperti buku, artikel, jurnal, dan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang berkaitan dengan penelitian.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa sampah ruang angkasa yang dihasilkan dari kegiatan uji coba ASAT Weapon oleh Rusia merupakan suatu kontaminasi berbahaya berdasarkan Pasal IX OST sesuai dengan interpretasi dari istilah ‘kontaminasi berbahaya’ melalui metode interpretasi yang diatur dalam the 1969 Vienna Convention on the Law of Treaties. Hal ini dikarenakan kegiatan uji coba tersebut menghasilkan sampah ruang angkasa yang berumur panjang dan menyebabkan kondisi yang berbahaya pada lingkungan di ruang angkasa. Disisi lain, Rusia melanggar prinsip perlindungan lingkungan di ruang angkasa karena gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang dimuat dalam prinsip-prinsip tersebut seperti pemenuhan kewajiban untuk mengambil tindakan kehati-hatian dan konsultasi internasional sebelum melaksanakan kegiatan uji coba tersebut.

Berkas

Nama BerkasAkses Berkas
Cover
Download
Abstrak
Download
Daftar Isi
Download
Bab 1
Download
Bab 2

Anda tidak memiliki Akses

Bab 3

Anda tidak memiliki Akses

Bab 4

Anda tidak memiliki Akses

Bab 5

Anda tidak memiliki Akses

Bab 6

File tidak tersedia

Lampiran

File tidak tersedia

Daftar Pustaka
Download
Full Text

File tidak tersedia

Metadata

Tantangan akan Perlindungan Lingkungan di Ruang Angkasa Akibat Kegiatan Uji Coba Anti-Satellite (ASAT) Weapon oleh Rusia

Di tengah kekhawatiran peningkatan jumlah sampah ruang angkasa yang pesat, Rusia meluncurkan misil Nudol PL-19 sebagai uji coba ASAT Weapon-nya kepada satelitnya, Cosmos 1408, yang berhasil menciptakan sampah ruang angkasa. Pengaturan mengenai pengaturan perlindungan lingkungan ruang angkasa diatur dalam Pasal IX OST dan prinsip dalam hukum lingkungan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kategori sampah ruang angkasa yang dihasilkan dari kegiatan uji coba ASAT Weapon sebagai ‘kontaminasi berbahaya’ berdasarkan Pasal IX OST dan penerapan prinsip perlindungan lingkungan yang berlaku di ruang angkasa untuk menentukan apakah Rusia melanggar prinsip perlindungan berdasarkan hukum internasional. <br /> <br /> Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang berfokus kepada pengaturan hukum internasional dan data sekunder sebagai bahan penelitian, serta pendekatan deskriptif analitis untuk menggambarkan fakta dari objek penelitian. Pengumpulan data untuk mengkaji penelitian ini mengacu kepada bahan kepustakaan seperti buku, artikel, jurnal, dan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh organisasi internasional yang berkaitan dengan penelitian.<br /> <br /> Berdasarkan hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa sampah ruang angkasa yang dihasilkan dari kegiatan uji coba ASAT Weapon oleh Rusia merupakan suatu kontaminasi berbahaya berdasarkan Pasal IX OST sesuai dengan interpretasi dari istilah ‘kontaminasi berbahaya’ melalui metode interpretasi yang diatur dalam the 1969 Vienna Convention on the Law of Treaties. Hal ini dikarenakan kegiatan uji coba tersebut menghasilkan sampah ruang angkasa yang berumur panjang dan menyebabkan kondisi yang berbahaya pada lingkungan di ruang angkasa. Disisi lain, Rusia melanggar prinsip perlindungan lingkungan di ruang angkasa karena gagal memenuhi kewajiban-kewajiban yang dimuat dalam prinsip-prinsip tersebut seperti pemenuhan kewajiban untuk mengambil tindakan kehati-hatian dan konsultasi internasional sebelum melaksanakan kegiatan uji coba tersebut.<br />

Indonesia

Uji Coba ASAT Weapon, Lingkungan Ruang Angkasa, Pasal IX OST, Prinsip Hukum Lingkungan Internasional

Mon Aug 28 2023 11:46:27 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

false

Belum Ada Data

Cite this paper

APA Style

Claudya , R. (2023). Tantangan akan Perlindungan Lingkungan di Ruang Angkasa Akibat Kegiatan Uji Coba Anti-Satellite (ASAT) Weapon oleh Rusia. Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Perlu Bantuan ?

Hubungi kami melalui Email, Whatsapp atau Media Sosial.