Jatinangor, 1 Oktober 2024 - Merujuk pada Peraturan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Padjadjaran mengenai Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran secara defacto sudah menjalankan konsep Gallery, Library, Archive and Museum (GLAM), sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan sosialisasi pengembangan sistem informasi dan layanan yang ada di Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran itu sendiri dan juga sebagai upaya menjawab tantangan teknologi, society 5.0, The Sustainable Goals (SDG’s), pemanfaatan Artificial Intelligence, juga mendukung targeting pencapaian Universitas Padjadjaran pada world class university. 

Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran menyelenggarakan kegiatan e-sosialisasi GLAM (Gallery, Library, Archive, and Museum) Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran diawali oleh sambutan dari Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran Dra. Wina Erwina, M.A., Ph.D. sekaligus penyampaian materi singkat mengenai GLAM.  Adapun materi acara berkaitan tentang layanan dan fasilitas yang ada di Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, mulai dari sistem informasi Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, layanan herbarium, layanan manuskrip, layanan diorama, layanan pusat statistik, knowledge hub, layanan koleksi langka, layanan sirkulasi, layanan populer, memorabilia, systematic review, galeri, hingga seluruh fasilitas yang ada di Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran. 

Narasumber pada acara ini adalah Chrisna Adhi Pranoto, S.S.I., Dr. Budi Irawan, M.Si., Dr. Dra. Elis Suryani Nani Sumarlina, Samson CMS, S.Sos., M. I.Kom., Dr. Drs. Undang Ahmad Darsa, M.Hum., Yudhie Andriyana, M.Sc., dan Pustakawan Pusat Pengelolaan Pengetahuan. Lebih dari 200 peserta mendaftar kegiatan sosialisasi ini, 70 tamu undangan di ruangan zoom dan 300 penonton live streaming YouTube hadir menyimak pemaparan materi dari para narasumber.

“Masih banyak rencana yang ingin kami lakukan untuk mengembangkan layanan, setidaknya kami berupaya untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan pemustaka kami ataupun customer kami terhadap berbagai jenis koleksi yang dimiliki dan yang harus ada di sebuah perpustakaan perguruan tinggi”, ungkap Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Unpad. 

Idealnya kegiatan rutin akan terus dilakukan baik itu sifatnya coaching, pengajaran kelas, ataupun layanan personal juga kegiatan bedah buku, dan kegiatan ilmiah lainnya. Besar harapan kami semua itu dapat terlaksana dengan dukungan kolaborasi seluruh sivitas akademika yang ada baik yang ada di Unpad maupun di luar unpad.