Text
Kemiskinan masyarakat petani sawah tadah hujan di desa Kalampadu, Muara Kuang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan The poverty of rainfed farmers in kalampadu village, muara kuang, ogan ilir, south sumatera
ABSTRAK
Penelitian ini tentang fenomenologi kemiskinan pada masyarakat petani sawah
tadah hujan di Desa Kalampadu. Umumnya konsep miskin diukur melalui
objektifitas orang yang mengamati fenomena kemiskinan seperti konsep miskin
menurut BPS, Bank Dunia, serta para ahli dan akademisi. Berbagai program
pengentasan kemiskinan pun diterapkan berangkat dari asumsi-asumsi objektif
tersebut sehingga tidak jarang program pengentasan kemiskinan itu tidak tepat
sasaran. Karena hakikatnya konsep makna miskin memiliki relatifitas dan
subjektifitas tergantung dengan perspektif subjek/orang miskin yang mengalami
langsung realita kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana kemiskinan masyarakat petani sawah tadah hujan di Desa Kalampadu.
Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan mixed methods (metode
campuran) dengan desain bertahap (sequensial). Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara mendalam, studi literatur, dan
sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dunia kehidupan (lebenswelt) pada
masyarakat petani Desa Kalampadu memiliki variasi pengalaman sadar terhadap
realita kemiskinan. Diantara pengalaman-pengalamn sadar itu ialah kondisi
geografi dan iklim, sumber daya manusia, agama, pemerintahan desa, serta adat
sistem pewarisan. Realita kemiskinan yang fenomenal pada masyarakat petani
memunculkan pandangan-pandangan subjektif terkait makna konsep miskin
seperti miskin adalah petani, miskin adalah kondisi tidak memiliki diversifikasi
pekerjaan, miskin adalah ekonomi rendah, miskin adalah tidak taat beragama,
miskin adalah solidaritas sosial rendah, miskin adalah tidak memiliki ilmu dan
pengetahuan, miskin adalah lemah fisik dan mental, miskin adalah tempat tinggal
tidak layak, serta miskin adalah disfungsional sistem pemerintahan desa.
Kata Kunci: Miskin, Dunia Kehidupan (Lebenswelt), Pengalaman Sadar,
Subjektifitas, dan Petani Miskin.
No copy data
No other version available