Text
VALUASI EKONOMI OBYEK WISATA PANTAI (STUDI KASUS PADA KAWASAN PANTAI BARONPOK TUNGGAL, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Kabupaten Gunung Kidul mempunyai kekayaan alam berupa pantai-pantai
yang indah dan potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata
pantai. Pantai-pantai tersebut mempunyai jumlah wisatawan yang besar,
namun lama tinggal wisatawan atau length of stay kecil. Valuasi ekonomi
dapat membantu kebijakan publik dalam beberapa aspek, salah satunya
adalah dalam penentuan harga yang tepat (pricing strategy). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi kawasan Pantai Baron-Pok
Tunggal. Metode yang digunakan adalah metode biaya perjalanan dan
metode penilaian kontingensi. Dad hasil penelitian ini diperoIeh nilai
ekonomi kawasan Pantai Baron- menggunakan metode biaya perjalanan
atau travel cost method adaIah sebesar Rp 4.524.587.000,00 (4,5 miliar
rupiah), sedangkan niIai ekonomi obyek wisata kawasan Pantai Baron-Pok
Tunggal di Gunung Kidul menggunakan metode penilaian kontingensi atau
contingent valuation method adalah sebesar Rp 364.003.915.000 (364
miliar rupiah). NiIai ekonomi berdasarkan metode biaya perjalanan lebih
kecil dibandingkan dengan nilai ekonomi berdasarkan metode peniIaian
kontingensi. Hal ini disebabkan pengunjung tidak bersedia mengeluarkan
biaya perjalanan yang besar ketika berwisata karena fasilitas yang kurang
memadai. Selain itu responden bersedia membayar tiket masuk lebih mahal
dari tarif saat ini bila pendapatan dad tiket masuk tersebut digunakan untuk
perbaikan dan peningkatan kualitas fasilitas pendukung. Maka Pemerintah
daerah dan pengelola obyek wisata dapat mengkaji ulang penetapan tarif
retribusi tersebut.
No copy data
No other version available